Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Garuda Berkomitmen Buka Penerbangan Langsung Batam-Korsel

Kompas.com - 15/03/2015, 18:07 WIB

BATAM, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia berkomitmen membuka penerbangan langsung dari Batam, Kepulauan Riau ke Korea Selatan untuk menjaring wisatawan dari Negeri Ginseng. "Garuda sudah berkomitmen membuka penerbangan ke Korsel," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dalam kunjungannya ke Batam, Jumat (13/32015).

Menurut Menpar, potensi kunjungan wisman asal Korsel ke Batam dan Bintan sangat besar, berdasarkan angka kunjungan selama beberapa tahun terakhir. Umumnya, wisatawan asal Korsel datang ke Batam dan Bintan melalui Singapura, karena tidak adanya penerbangan langsung ke Batam.

Karenanya, menurut Menpar, bila ada penerbangan langsung Korsel ke Batam dan sebaliknya maka dipercaya akan merangsang jumlah kedatangan wisman.

Arief mengatakan sebenarnya Batam dan daerah lain di Kepri memiliki potensi wisata yang sangat baik, sayang akses langsung ke daerah itu masih terbatas.

"Makanya bandara menjadi kebutuhan. Menteri Perhubungan setuju, negara ini terlalu luas. Turis malas jika harus mencapai destinasi harus banyak transit," ujarnya.

Padahal, Bandara Hang Nadim memiliki landasan pacu yang memadai dan mampu didarati pesawat berbadan lebar.

KOMPAS.com / RODERICK ADRIAN MOZES Patung Bunda Maria di kawasan kamp pengungsi di Pulau Galang, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Dipulau inilah sebanyak 250.000 pengungsi dari Vietnam, Kamboja dan Thailand ditampung dari kurun waktu 1979 hingga 1996. Sekarang kamp ini menjadi salah satu objek wisata sejarah di Batam.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengatakan penerbangan langsung dari kota-kota besar di dunia ke Batam amat dibutuhkan untuk menambah akses jalur kedatangan wisman, sehingga jumlah kunjungan turis pun bertambah.

Sebenarnya, Pemprov Kepri sudah menyadari peluang wisman asal Korsel sejak lama, namun belum bisa digarap maksimal karena tidak adanya penerbangan langsung.

Menurut Guntur, jika tidak datang melalui Singapura, perusahaan tur dan perjalanan biasanya sengaja menyewa pesawat untuk melayani penerbangan bolak-balik ke Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com