BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Cirebon akan mengembangkan sejumlah tempat wisata menjadi destinasi wisata yang permanen seperti wisata religi dan sejarah di Cirebon Raya.
"Tahun 2017 nanti Cirebon akan menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara (FKN). Usai pergelaran FKN tersebut kita akan mengembangkan sejumlah tempat wisata menjadi destinasi wisata yang permanen," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, di Bandung, Rabu (18/3/2015).
Ditemui usai melakukan pertemuan dengan Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV PRA Arif Natadiningrat di Rumah Dinas Wagub Jabar Kota Bandung, Wagub Jabar mengemukakan jelang FKN nanti akan dibuat sebuah tempat sebagai pusat kegiatan FKN serta pusat budaya setelahnya.
"Kita menyiapkan tempat sebagai pusat kegiatan dan budaya, sekaligus nanti dikembangkan destinasi-destinasi wisata. Setelah itu, dilakukan pula pengembangan wisata-wisata religi, wisata sejarah yang dikembangkan di berbagai kawasan di Cirebon Raya," kata Deddy.
Wagub Jabar mengatakan, hal ini patut untuk dikembangkan lebih jauh lagi mengingat sejumlah infrastruktur di kawasan timur yang tengah dibangun seperti Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati, Kabupaten Majalengka serta pelabuhan Pelindo yang akan diperluas.
"Infrastruktur dari Jawa Barat bagian Timur, seperti BIJB dan pelabuhan Pelindo yang diperluas pertengahan tahun ini. Itu memungkinkan kedatangan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara, sehingga perlu dibuat suatu konsep pengembangan ke depan setelah FKN," kata dia.
Oleh karena itu, Pemprov Jabar berharap akan ada pengembangan wisata yang khas di kawasan timur Jawa Barat ini.
"Beberapa titik penyelenggaraan FKN 2017 yang juga akan dibangun permanen setelah FKN. Seperti Sunyaragi yang akan dibangun menjadi pusat kebudayaan yang terintegrasi," katanya.
Ketika ditanya seputar persiapan mengenai FKN 2017 nanti, Wagub Jabar menyatakan tengah dibuat beberapa konsep yang tentunya akan menjadi kekhasan dari penyelenggaraan FKN 2017.
Festival ini rencananya tidak hanya akan dihadiri para raja dan sultan dari seluruh Nusantara, namun akan dihadiri pula para raja dari mancanegara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.