Bersepeda dan Lari di Gunung Tambora, Mau?

Salah satunya adalah "Tambora Bike" yang merupakan perjalanan bersepeda sejauh 409 kilometer dari Kota Mataram (Lombok) menuju Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora. Kegiatan bersepeda akan berlangsung pada 9-11 April dan pendaftaran bisa dilakukan melalui laman bike.kompas.com.

Selain bersepeda, tantangan lainnya adalah Trans Sumbawa berupa lomba lari maraton sejauh 320 kilometer mulai dari Pototano yang berada di ujung barat Pulau Sumbawa hingga Doro Ncanga. Lomba lari dimulai pada 8 April 2015. Pendaftaran bisa dilakukan di laman www.transsumbawa200.com.

Lomba lari menarik lainnya adalah lomba lari trail atau berlari di jalur gunung. Dengan tajuk "Tambora Trail Run", lomba lari trail ini mengambil lintasan dari Doro Ncanga menuju puncak Gunung Tambora pergi-pulang, dengan pilihan 24 kilometer dan 42 kilometer. Pendaftaran bisa dilakukan di laman www.tambora200.com.

Harian Kompas menyiapkan liputan khusus tentang Tambora, dan Pulau Sumbawa yang terbit 1-13 April 2015. Liputan dan publikasi memadukan Harian Kompas, Kompas.com, KompasTV, dan jaringan radio Sonora.

"Kompas akan kembali menulis Nusa Tenggara Barat dalam setiap harinya full liputan. Juga akan ada di Kompas.com, KompasTV, dan Sonora," ungkap Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo pada acara jumpa pers peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora, di Jakarta, Rabu (11/3/2015).

Ia menuturkan bahwa event "Tambora Menyapa Dunia" dalam rangka memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora akan dimanfaatkan Kompas untuk mempromisikan NTB.

"Bagi Kompas, kegiatan jurnalistik berbasis alam sudah sering dilakukan. Kita pernah lakukan ekspedisi 'Ring of FIre' termasuk ke Tambora," katanya.

Meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, 200 tahun lalu, akan diperingati dalam acara bertajuk "Tambora Menyapa Dunia". Peristiwa yang menewaskan sekitar 91.000 orang pada 1815 itu akan dipusatkan di Doro Ncanga di kawasan Gunung Tambora pada 9-11 April 2015.