Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumut Andalkan Wisman dari 6 Negara

Kompas.com - 30/03/2015, 11:19 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Pemprov Sumatera Utara masih mengandalkan kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jerman, Australia dan Belanda, untuk meningkatkan perekonomian dari sektor wisata daerah tersebut.

"Dari kunjungan wisman ke Sumut yang tercatat sebanyak 20.103 orang pada Januari 2015 itu terbanyak berasal dari enam negara tersebut," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumut, Solahuddin Nasution, di Medan, Minggu (29/3/2015).

Dominasi atau kunjungan terbesar dari enam negara itu terjadi hampir di setiap tahun. Bahkan, kunjungan turis Tiongkok menunujukkan tren meningkat setiap tahun.

Pada Januari 2015, misalnya, kunjungan turis Tiongkok naik 6,79 persen dari Januari 2014 atau mencapai 519 orang. "Adanya rencana pembukaan penerbangan langsung dari Tiongkok ke Bandara Kualanamu diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dari negara itu," kata Solahuddin.

TRIBUN MEDAN/TAUFAN WIJAYA Turis asing turut menari dan mengenakan ulos dalam pementasan di Museum Hutabolon Simanindo di Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Jumat (22/10/2010). Pemerintah Sumatera Utara berusaha meningkatkan kunjungan turis, salah satunya dengan menggelar Pesta Danau Toba 2010 yang berlangsung pada 20-24 November 2010.
Solahuddin memaparkan meski pengaruh penguatan dollar AS terhadap rupiah belum mempengaruhi kunjungan wisman ke Sumut pada awal tahun ini, tetapi diperkirakan kedatangan wisman pada 2015 akan naik dibandingkan tahun 2014.

Seyogianya, lanjut Solahuddin, kalau rupiah melemah, kunjungan wisman memang naik, tetapi hingga Januari belum terlihat.

Bahkan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, kunjungan wisman pada Januari 2015 turun 11,03 persen atau tinggal 20.103 orang dari Januari 2014 yang mencapai 22.594 orang.

Kecuali dari Tiongkok dan Thailand, kunjungan wisatawan dari berbagai negara mengalami penurunan. "Krisis global masih berdampak pada kunjungan wisman ke Sumut," katanya.

BARRY KUSUMA Desa Suhi Suhi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho sudah meminta semua pihak terkait untuk mendukung program peningkatan wisatawan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.

Salah satu upayanya yang harus dilakukan adalah dengan mengembangkan wisata MICE (meeting, incentive, convention dan exhibition). Pengembangan MICE sangat memungkinkan di Sumut, khususnya di Kota Medan di mana keberadaan hotel dan restoran cukup memadai.

"Pembebasan visa 30 negara yang dilakukan Pemerintah Indonesia juga mendukung Sumut untuk meningkatkan MICE," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com