Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlari Menikmati Tambora Sumbawa

Kompas.com - 07/04/2015, 18:23 WIB
Oleh Agus Hermawan

Trans-Sumbawa 200, inilah lomba lari ultramaraton di jalan tersangar yang diselenggarakan di Indonesia dan terjauh di Asia Tenggara. Lomba yang diselenggarakan untuk memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora itu akan berlangsung mulai hari Rabu (8/4). Hanya pelari-pelari tangguh dan lolos kualifikasi, antara lain pernah ikut lari ultra 100 kilometer, yang dapat menjadi peserta.

Hajatan lari sejauh 320 kilometer itu dimulai dari Pantai Poto Tano hingga Doro Ncanga di kaki Gunung Tambora, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

”Lomba ini 100 persen self supported. Artinya, setiap peserta membawa tim pendukung sendiri,” ujar Hendra Wijaya, pelari trail yang menyiapkan lintasan Trans-Sumbawa. ”Hyperman” Indonesia itu kini sudah berada di Mataram, NTB. Ia langsung bergegas ke lokasi sepulang mengikuti lomba lari ultra di ajang Likeys 6633 Ultra 2015 pada 20-28 Maret dengan melintasi Kutub Utara sejauh 566 kilometer. Ia pun menjadi salah satu peserta Trans-Sumbawa.

Peserta betul-betul mandiri berlari. Tim pendukung yang mereka siapkan hanya akan mendampingi dan memberikan kebutuhan makanan-minuman dan perlengkapan lain selama peserta berlari. Untuk menempuh jarak 320 kilometer, peserta diberi kesempatan menyelesaikannya dalam waktu 64 jam (COT/cut off time). Sebelum start pada Rabu subuh, semua peserta tidur di perkemahan yang dibangun khusus di Pantai Poto Tano.

Pilihan menyelenggarakan Trans-Sumbawa 200 yang diselenggarakan Harian Umum Kompas dan Pemerintah Provinsi NTB ini bukan tanpa alasan. Sepanjang rute, peserta akan disuguhi pemandangan yang luar biasa mengagumkan. Peserta akan berlari lebih banyak di pinggiran pantai dengan elevasi di bawah 80 meter. Garis pantai berpasir putih dengan hamparan laut membiru akan lebih banyak menemani peserta. Selepas pantai dan mendekati garis finis, sejauh mata memandang adalah hamparan sabana yang indah lengkap dengan kuda-kuda atau kerbau di atasnya. Masyarakat dunia harus tahu, begitu banyak lokasi di negara ini yang harus dijelajahi karena keindahannya yang luar biasa.

Menurut Pengarah Lomba atau Race Director (RD) Trans-Sumbawa 200, Lexi Rohi, tantangan yang akan dihadapi peserta memang sangat bervariasi. ”Yang pasti, sepanjang rute cuaca panas ektrem akan terus mengiringi peserta,” ujar pendiri Sembur Trail Runner itu. Sebagai race yang pertama di Indonesia untuk jarak ultra sejauh 320 kilometer, menurut Lexi, lomba kali ini juga terbilang unik karena mempunyai peraturan tersendiri sehingga menambah tantangan bagi peserta. ”Trans-Sumbawa 200 ini merupakan lomba terjauh di Asia Tenggara,” ujarnya.

Namun, Lexi mengakui, kualifikasi yang ketat serta keterbatasan waktu pengumuman dan pendaftaran peserta menjadi kendala mereka yang berminat mendaftar. ”Kualifikasinya adalah peserta harus finisher 100 kilometer ultra trail run dan ultramaraton,” kata Lexi. Sempitnya waktu juga menjadi kendala bagi mereka yang berminat berpartisipasi.

Lexi, yang juga akan menjadi RD Gede Pangrango Marathon, Mei 2015, mengatakan, bagi dia kesempatan ikut dalam event ini sangat spesial dan terhormat.

Tambora 200 Trail Race

Selain Trans-Sumbawa 200, lomba lari lain yang diselenggarakan dalam rangkaian peringatan 200 tahun meletusnya Tambora adalah Tambora 200 Trail Race. Lomba lari trail (lintas alam) ini akan mengambil tempat di Doro Ncanga, Sabtu (11/4). Para pelari yang akan berlomba di kategori 42 kilometer (COT, 10 jam) serta 21 kilometer (COT 4,5 jam) akan berlari di Gunung Tambora dan mendekati kawah Tambora. Area lomba di Doro Ncanga di kaki Tambora, padang sabana dengan ketinggian 47 meter di atas permukaan laut.

Seperti juga lintasan Trans- Sumbawa 200, menu Tambora 200 Trail Race untuk dua kategori tersebut juga disiapkan oleh Hendra Wijaya. Hendra dikenal sebagai peracik lintasan lari trail yang menantang, seperti juga dalam hajatan Mount Rinjani Ultra ataupun Bromo Tengger Semeru yang diselenggarakan komunitas Trail Runner Indonesia dan FOne Sport yang dikelolanya.

Pengarah lomba Tambora 200 Trail, Aki Niaki, seorang penggiat lari dari Bandung, lomba lari trail ini akan menjadikan Indonesia menjadi negara tujuan hajatan lari ultra dunia. ”Para pelari trail Indonesia pun semakin diperhitungkan dalam berbagai kancah lomba lari trail di dunia,” katanya.

Menurut Aki, trek di Gunung Tambora melalui kawasan sabana berpasir dan menanjak sejauh lebih kurang 18 kilometer menuju bibir kawah Tambora.

Kehadiran Trans-Sumbawa 200 dan Tambora 200 Trail Race, kata Aki, memperlihatkan, perlahan tetapi pasti potensi dan peluang lari lintas alam Indonesia semakin besar.

Tanpa menunggu peran pemerintah, para penggiat lari trail Indonesia terus bergerak menyatakan kebanggaan dan rasa cintanya terhadap negeri ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com