SUMBAWA, KOMPAS.com - Setelah berlari sejauh 566 kilometer melintasi Kutub Utara, pelari asal Bogor, Hendra Wijaya mengikuti lomba lari ultramarathon Trans Sumbawa 200 menuju Doro Ncanga, kaki Gunung Tambora, Rabu (8/4/2015).
"Saya ikut untuk memperingati dua abad letusan Gunung Tambora. Pemandangannya juga bagus. Cocok untuk lari," kata Hendra Wijaya kepada Kompas.com di Pantai Poto Tano, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Rabu (8/4/2015).
Dalam lomba ini, ia mengatakan juga berlari untuk menjadi bagian dari peserta. Hendra Wijaya juga merupakan penggagas Trans-Sumbawa 200 yang digelar dari Pantai Poto Tano menuju Doro Ncanga.
"Yang terberat di lomba lari ini adalah cuaca panas. Kalau medan menanjak sudah pasti cape. Tantangannya juga adalah apakah saya dapat finish karena kurang recovery," tuturnya.
Pelari berumur 49 tahun ini mempunyai target dapat menyelesaikan lomba lari jarak jauh ini di tengah proses recovery yang masih kurang. Ia menargetkan dapat tiba di garis akhir sebelum 64 jam, 8 jam sebelum cut off time yang resmi diberikan oleh panitia.
Hendra Wijaya berhasil menuntaskan lomba selama delapan hari dari Eagle Plains, Yukon, ke ujung Samudra Arktik di Tuktoyaktuk, Alaska dalam ajang Likeys 6633 Ultra 2015 pada 20-28 Maret. Ia menjadi orang Indonesia pertama yang melintasi Kutub Utara sejauh 566 kilometer dengan berjalan/berlari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.