Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupakan Diet, Nikmati Nasi Ghulung dengan Ikan Bakar

Kompas.com - 09/04/2015, 10:09 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu makanan khas yang bisa Snda nikmati jika berkunjung ke Desa Daun, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur adalah Nasi Ghulung. Tetapi syaratnya adalah Anda harus duduk dengan tiga atau empat orang untuk menikmati satu porsi nasi ghulung.

Cara membuatnya sederhana, nasi yang baru saja ditanak dalam keadaan panas langsung dibungkus dengan daun pisang yang lebar dan ditali sehingga bisa dijinjing seperti tas. Biasanya Nasi Ghulung ini dijadikan bekal para nelayan untuk berangkat melaut. Nasi Ghulung ini akan bertahan selama 24 jam. Apalagi setelah dibungkus daun, nasi tersebut kembali dikukus.

"Tapi di Desa Daun, Nasi Ghulung bukan hanya untuk bekal tapi juga disajikan saat ada hajatan atau menjamu tamu yang datang ke rumah.Atau terkadang juga dimakan beramai-ramai di pinggir pantai," jelas Risa, warga Desa Daun kepada KompasTravel.

Untuk lauknya, masyarakat Desa Daun memilih ikan laut yang segar lalu dibakar tanpa perlu diberikan bumbu. Sentuhan spesialnya adalah sambal. Ada dua jenis sambal yang disiapkan untuk menikmati Nasi Ghulung dan ikan bakar yaitu sambal belacan dan "bujeh cabeh" atau dalam Bahasa Indonesia diartikan garam cabai.

Ira Rachmawati / Kompas.com

"Kalau sambal belacan adalah terasi yang dicampur dengan cabai dan potongan belimbing wuluh atau belimbing sayur. Sedangkan buijeh cabeh hanya garam cabai dan jeruk. Rasa sambalnya segar dan pedas sangat," jelasnya.

Ia mengaku dengan dua jenis sambal itu, dijamin makan Nasi Ghulung akan semakin nikmat. "Tak usahlah berpikir tentang diet," katanya sambil tertawa.

Uniknya untuk menikmati Nasi Ghulung, biasanya kaum pria yang lebih dulu mengawali menyantap sajian tersebut lalu dilanjutkan oleh perempuan. "Bapak-bapaknya dulu yang makan. Kita yang perempuan tunggu sampai bapaknya selesai makan lalu kita yang menghabiskan sisanya. Ini sudah adat. Tapi kalau ada tamu perempuan dari luar Desa Daun biasanya kami sediakan khusus," tambahnya.

Nah jika Anda berkunjung ke Desa Daun maka Anda harus melonggarkan sabuk celana dan siap duduk bersila menghabiskan Nasi Ghulung dengan ikan bakar sehat dan dua jenis sambal yang membuat liur selalu keluar. Selamat makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com