Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rinjani dan Kue Bantal Mampu Pikat Pesepeda "Tambora Bike"

Kompas.com - 09/04/2015, 13:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Para pesepeda "Tambora Bike" menikmati alam dan budaya selama perjalanan. Pada pukul 13.15 WITA, para peserta telah menempuh jalur Alun-Alun Mataram menuju Pelabuhan Kayangan sejauh 79 kilometer.

"Pemandangannya bagus. Sebelumnya saya pernah bersepeda Mataram-Bima. Cocok sepedaan di sini," kata Ade Bendesa, peserta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia cabang Nusa Tenggara Barat kepada Kompas.com di Jalan Pringgabaya, Lombok Timur, Kamis (9/4/2015).

Pantauan Kompas.com, jalur yang dilewati terbilang mulus dan lancar. Lalu lintas cukup padat pada pagi hari. Panorama Gunung Rinjani, sawah, bukit, dan laut terlihat di perjalanan menuju Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur.

Para pesepeda juga menemukan hal yang unik selama perjalanan. Seperti yang dialami oleh Konsulat Jenderal Amerika Serikat, Joaquin Monserrate atau akrab disapa Wakin yang mencoba kue khas Lombok Timur yaitu kue bantal. "Ini kue enak. Baru pertama kali saya coba," ujarnya.

Lahir di Italia, Wakin juga mengatakan banyak mendapatkan pengalaman selama bersepeda menuju Kayangan. Ia dapat menikmati sisi lain dari Lombok tidak dari dalam mobil yang ber-AC. "Orang-orang di sini ramah. Setiap lewat keramaian selalu disambut teriakan," tuturnya dengan Bahasa Indonesia yang lancar.

Tambora Bike terdiri dari tiga etape. Etape 1 dimulai dari Alun-Alun Mataram menuju Desa Utan, Etape 2 dari Desa Utan menuju Desa Pidang, Etape 3 dari Desa Pida ng dan berakhir di Doro Ncanga, kaki Gunung Tambora.

"Tambora Bike" merupakan bagian dari rangkaian acara "Tambora Challenge" yang diselenggarakan Harian Kompas untuk memperingati dua abad meletusnya Gunung Tambora.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com