Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2015, 18:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com – Berkunjung ke Nusa Tenggara Barat kurang lengkap jika tak menikmati kuliner ayam bakar Ayam Taliwang. Bagaikan langit dan bumi, kuliner ini telah menjadi bagian wisata kuliner yang wajib untuk dinikmati.

Kombinasi dengan plencing kangkung, hidangan ayam bakar makin memanjakan lidah para wisatawan yang menginginkan cita rasa pedas dan gurih dari bumbu-bumbu yang digunakan.

Tim "Ekspedisi Alam Liar" dari Kompas.com berkesempatan untuk mencoba santapan ayam taliwang beserta plencing kangkung saat berada di Kota Mataram. Sebuah warung makan di depan kantor Kelurahan Cakranegara Barat, tepat di pinggir Jalan Pejanggik, menyajikan kuliner khas yang juga ramai dinikmati oleh masyarakat Lombok.

Rasa gurih dari ayam kampung muda yang dibakar langsung menjalari lidah para anggota tim. Pilihan pembuatan ayam taliwang yang disajikan juga bervariasi. “Selain ayam bakar, bisa juga digoreng dan dipanggang. Pilihannya, bakar pedas dan manis,” kata Wardhaniah, pemilik warung "Ayam Taliwang Suka Maju" kepada KompasTravel di Mataram, Selasa (17/3/2015).

Sajian ayam taliwang dinikmati bersama plencing kangkung. Kangkung disajikan dengan tambahan sambal tomat yang terbuat dari cabai rawit, garam, terasi, dan juga tetesan jeruk limau.

Sambal yang khas biasa dipadukan dengan ayam taliwang yaitu sambal kacang dan beberuk. Sambal kacang terlihat coklat memerah saat disajikan di sebuah piring kecil. Wardhaniah mengatakan sambalnya terbuat cabai, terasi, timun, dan udang yang diulek bersama.

“Kalau bumbunya rahasia. Turunan dari nenek,” ucapnya sambil tertawa.

Telah berjualan sejak tahun 1993, Wardhaniah mengatakan menu ayam taliwang selalu ramai diburu oleh masyarakat Lombok. Setiap malam, ia mengaku warungnya selalu ramai dikunjungi. Sebelumnya ia berjualan di pinggir Jalan Pejanggik, ibunya telah berjualan di sini. Kini ia menjual santapan khas Lombok ini dibantu oleh anak-anaknya.

Keringat mulai bercucuran ketika menyantap ayam taliwang. Tangan tak dapat berhenti untuk mencolek sambal kacang dan juga beberuk. Ayam kampung yang masih muda terasa lunak ketika dikunyah. Warna hitam agak coklat keemasan yang muncul dari proses pengolahan menambah selera makan untuk melahap hidangan nan nikmat ini.

Untuk menikmati ayam taliwang beserta plencing kangkung dan aneka sambal, tim mengeluarkan biaya Rp 270.000 untuk enam porsi. Seporsi ayam taliwang seharga Rp 45.000. Harga tersebut telah termasuk minuman berupa es teh manis dan es jeruk. Jadi, jangan lupa untuk menikmati sajian ayam taliwang dengan aneka sambal jika berkunjung ke Lombok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com