Penuh Tanjakan? Nikmati Saja...

Kompas.com - 10/04/2015, 11:50 WIB

Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Lihat Foto

Para pesepeda Tambora Bike memulai Etape 2 dari Desa Utan menuju Desa Pidang, Jumat (4/10/2015). Tambora Bike merupakan bagian dari Tambora Challenge yang diselenggarakan untuk memperingati dua abad letusan Gunung Tambora.(KOMPAS.com/Wahyu Adityo Prodjo)

SUMBAWA BESAR, KOMPAS.com - Etape 2 Tambora Bike dimulai pukul 07.00 WITA dari Desa Utan, Kecamatan Utan, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Jumat (10/4/2015). Para pesepeda antusias untuk memulai perjalanan menuju Desa Pidang.

"Walapun kurang tidur, tapi kita tetap nikmatn. Tanjakan sedikit tapi oke," kata Yansen Buitenzorg, pesepeda Tambora Bike, kepada KompasTravel di Sumbawa Besar, Jumat (10/4/2015).

Sebelum berangkat, ia bersama para pesepeda yang lain melakukan pemanasan di lapangan tempat berkemah. "Biar tetap seger tadi. Masih agak ngantuk. Etape 1 sadis," ujarnya.

Pada Etape 2, KompasTravel mengikuti para peserta dengan bersepeda. Berdasarkan pantauan KompasTravel, jalur Etape 2 "Tambora Bike" cukup bervariasi. Setelah menempuh sekitar 5-7 kilometer, jalan mulai menanjak. Barisan pesepeda mulai tidak beraturan.

Martha, marshall "Tambora Bike" mengatakan jalur selanjutnya setelah melewati Sumbawa Besar akan lebih banyak menanjak. "Stamina dituntut prima nanti," ucapnya.

Etape 1 Tambora Bike dimulai dari Alun-Alun Mataram menuju Desa Utan. Para pesepeda telah menempuh jarak sejauh 126 kilometer dan tiba pada pukul 17.30 Wita.

Ajang bersepeda "Tambora Bike" merupakan bagian acara dari "Tambora Challenge" yang diselenggarakan oleh Harian Kompas dalam rangka memperingati dua abad meletusnya Gunung Tambora. Gunung Tambora yang berada di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, meletus pada tahun 1815.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.