Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayam Taliwang, Sensasi Pedas Ayam Bakar Khas Lombok

Kompas.com - 19/04/2015, 08:37 WIB
Kontributor Travel, Fira Abdurachman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat disajikan di meja, aroma khas ayam bakar dengan aroma asap bakaran arangnya langsung terasa di hidung. Aroma yang membuat lidah semakin bergoyang dan perut semakin keruyukan.

Di lahapan pertama, yang paling terasa adalah sensasi pedasnya yang khas dengan campuran terasi asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. “Terasinya asli Lombok," kata Danish, salah satu karyawan di Restoran Ayam Taliwang Baru di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali.

Restoran ini hampir tidak pernah sepi dari pengunjung. Kebanyakan yang datang adalah masyarakat Bali dan turis domestik.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Pelecing kangkung, campuran kangkung dan sambal terasi asli Lombok.

“Ada juga sih luar negeri dan bule-bule tapi kebanyakan ya lokal," ucap Danish. Tidak heran, sensasi pedasnya memang cocoknya buat lidah lokal dan Asia pada umumnya.

Walau berada di Bali, Ayam Taliwang di Restoran Ayam Taliwang Baru tidak jauh beda dengan Ayam Taliwang asli di Lombok, NTB. Ayamnya dibakar dan disajikan dengan pelecing kangkung dan sambal terasi Lombok. Pelecing kangkung adalah kangkung rebus yang dicampur dengan sambal tomat dan terasi. Di atasnya juga ditaburi kacang goreng. Sangat khas sekali.

Makan di restoran ini juga dijamin kenyang. Satu porsi Ayam Taliwang adalah satu ekor ayam kecil. Jadi bukan potongan badan ayam seperti paha, dada, atau sayap. “Ayamnya menggunakan ayam kampung yang belum tua," kata Danish kepada KompasTravel.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Restoran Ayam Taliwang di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Bali.

Kunci kelezatan sajian Ayam Taliwang memang berada di bumbu pedasnya. Walau sama-sama cabai pedas tapi campuran dan cara memasaknya membuat sambal asal NTB ini berbeda dengan sambal pedas asal daerah lain di Indonesia.

Satu bumbu yang membuat sambal memiliki khas sendiri adalah terasi. Terasi yang biasa untuk membuat ayam taliwang dan pelecing kangkung adalah terasi Lombok. Bahan dasar terasi ini sebenarnya sama dengan terasi lainnya seperti terasi Bangka atau Cirebon yaitu udang. Namun bahan racikan dan cara pengolahannya yang membuat berbeda.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Sajian Ayam Taliwang dengan nasi putih, pelecing kangkung dan sambal terasi khas Lombok.

Bagi yang tidak suka pedas, jangan khawatir. Di Restoran Ayam Taliwang Baru juga tersedia ayam bakar yang bumbunya sama dengan ayam taliwang namun tanpa pedas. Ada juga ayam sasak yaitu suwiran daging ayam yang dicampur dengan bumbu khas Lombok.

Jadi bagi yang tidak sempat ke Lombok, Mataram, Sumbawa atau kawasan di Nusa Tenggara Barat lainnya, Ayam Taliwang Baru di Bali ini bisa menjadi pelepas penasaran. Setidaknya bisa mencicipi kelezatan makanan khas Lombok yang terkenal yaitu Ayam Taliwang.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com