Parade Seni "Seniman Betawi Jangan Menangis" Dipadati Pengunjung

Kompas.com - 20/04/2015, 08:57 WIB

Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Lihat Foto

Wisatawan sedang menikmati pertunjukan musik dari band yang membawakan lagu Alm. Benyamin Sueb di panggung Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015).(KOMPAS.com/ Wahyu Adityo Prodjo)

Wisatawan menikmati sajian kukiner khas Betawi di salah satu warung makan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung yang berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya terlihat memenuhi kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (19/4/2015). Setu Babakan menjadi tempat penyelenggaraan parade seni Betawi bertajuk "Seniman Betawi Jangan Menangis". Mereka yang datang dari berbagai umur menikmati beragam aktifitas yang tersedia di sekitar kawasan setu.

Di dalam Kantor Pengelola Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, pengunjung juga memanfaatkan untuk berfoto dengan arsitektur rumah Betawi. "Tadi udah keliling-keliling. Bagus buat foto-foto di sini," kata Yusnah, warga Jagakarsa kepada KompasTravel, Minggu (19/4/2015). Pergi bersama putri-putri, ia mengaku senang berwisata ke Setu Babakan bertepatan dengan acara parade Betawi. "Ada (parade) palang pintu. Ada Ahok juga tadi. Bisa ngeliat gubernur," katanya.

Pantauan KompasTravel, para pengunjung memadati jalan menuju panggung utama tempat parade seni Betawi. Mereka terlihat bersantai di pinggir Setu Babakan. Hingga sore hari, pengunjung masih berlalu lalang di sekitar kawasan setu. Selain acara seni budaya Betawi, di sekitar kawasan Setu Babakan juga terdapat berbagai jenis kuliner.

KOMPAS.com/ Wahyu Adityo Prodjo Wisatawan menikmati sajian kukiner khas Betawi di salah satu warung makan Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Mahasiswa dari salah satu perguruan swasta di Jakarta pun ikut memburu ragam makanan khas Betawi. "Tadi mau nyari laksa, kerak telor, sama bir pletok. Eh udah kesorean. Abis deh," kata Gita Pertiwi ketika ditemui di rumah makan di linggir Setu Babakan. Datang bersama Fitria Anis Sabrina, Gita juga ingin mengetahui budaya Betawi. "Sengaja ke sini mau lihat rumah Betawi. Niatnya sih awalnya mau lihat parade palang pintu," ucapnya.

Dari suguhan wisata yang ada di Setu Babakan, para pengunjung mengharapkan wadah untuk seni dan budaya Betawi. Oleh karena itu, Yusnah berharap ada museum Betawi yamg menyajikan permainan tradisional Betawi. "Bagusnya nanti ada permainan seperti gasing, gobak sodor, dan congklak. Biar anak-anak sekarang pada tahu mainan zaman dulu. Gak cuma pegang hp (handphone) aja," ujar perempuan asli Betawi ini.

Setu Babakan merupakan tempat yang bertujuan untuk melestarikan dan memajukan seni budaya Betawi. Setu Babakan terletak di Jalan Muhammad Kahfi II, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.