Menurut dia, Bali seharusnya bisa mencapai target tersebut, namun tentu harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur penunjang dan menambah destinasi wisata baru. "Destinasi harus ditambah, jangan itu-itu saja," tegasnya.
Pastika memaparkan, dengan target tersebut bukan berarti mengarah pada pariwisata massal karena tentu saja pemerintah daerah harus selektif terhadap wisatawan yang masuk dengan memperbaiki kondisi lingkungan.
"Kalau lingkungan bagus, kita menjadi 'green province' (provinsi hijau) dan organik, maka yang datang orang berkelas," ujarnya.
Mantan Kapolda Bali itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjual Bali dengan murah dan yang diinginkan menjadikan Bali itu mahal. "Supaya mahal, maka harus dibuat pantas Bali itu mahal. Kalau jelek malah tidak laku, jadi harus bagus, harus indah, destinasi wisatanya menarik, kemudian harus hijau, lingkungan hidup sehat," kata Pastika.
Untuk tahun 2015, Pemprov Bali menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Dewata mencapai empat juta orang. Rata-rata tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dalam beberapa tahun terakhir di atas tiga juta orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.