Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Australia Boikot Indonesia?

Kompas.com - 29/04/2015, 16:19 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com — Pagi ini, warga Australia bangun dengan kabar eksekusi mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Atas kejadian itu, ribuan wisatawan Australia membawa kemarahan mereka ke media sosial dan menyerukan untuk memboikot Indonesia sebagai destinasi wisata mereka melalui tagar #BoycottIndonesia dan #BoycottBali. Indonesia, terutama Bali, merupakan destinasi wisata yang populer di kalangan wisatawan Australia.

Melalui Twitter, akun @fleeatweet, misalnya, menyerukan “Bali just died to myself and thousands of other. #boycottbali #BoycottIndonesia”. Jika diterjemahkan "Bali sudah mati bagiku dan bagi ribuan orang lainnya".

Seruan kemarahan juga datang dari pemilik akun @kowloonsunday. Dalam akun tersebut, dia bahkan ikut menyebut akun Twitter milik Presiden Joko Widodo. “@jokowi_do2 If u think drugs r a problem, wait til u see the impact of LOST TOURISM #BoycottIndonesia #MaryJaneVeloso”. (@jokowi_do2, jika Anda pikir narkoba adalah sebuah masalah, tunggu sampai Anda lihat imbas dari krisis pariwisata).

Tak hanya itu, sebuah halaman Facebook bernama “Boycott Bali for The Boys” hampir mengumpulkan 10.000 likes, bahkan tersedia kaus bertuliskan kata “F*#k Bali” yang bisa dibeli.

Meski demikian, Hadyn Long, juru bicara Flight Centre, sebuah situs perjalanan yang berbasis di Australia, mengatakan bahwa hingga saat ini, dampak hal tersebut pada industri pariwisata di Australia belum terasa.
 
“Orang-orang yang telah memesan secara jelas mengetahui apa yang sedang terjadi di Indonesia ketika mereka melakukan pemesanan, dan mereka memilih tetap melakukan perjalanan sesuai rencana dibanding harus membatalkan liburan mereka,” kata Long kepada situs berita News.com.au.
 
“Ini merupakan peristiwa yang sangat tragis dan mengharukan, dan saya pikir dampak pada pariwisata mungkin akan terjadi dalam waktu beberapa bulan, ketika orang-orang merencanakan liburan mereka selanjutnya,” tambah Long.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com