Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Restoran Halal di Luar Negeri Semakin Mudah

Kompas.com - 30/04/2015, 15:27 WIB
KOMPAS.com - Saat bepergian ke luar negeri, mencari restoran halal merupakan permasalahan yang dihadapi bagi seorang Muslim, terutama di negara-negara di mana Muslim adalah minoritas. Bahkan sarapan di hotel pun menjadi masalah, apakah bahannya halal atau tidak dan apakah alat masaknya terkontaminasi bahan non halal atau tidak.

Selain makanan halal, wisatawan Muslim juga membutuhkan tempat untuk shalat. Walaupun untuk shalat bisa memanfaatkan tempat di mana saja, namun jika saat sedang di tengah perjalanan, menemukan mushala atau masjid akan lebih baik.

Persoalan-persoalan di atas kerap dihadapi wisatawan Muslim dari tahun ke tahun. Padahal menurut data yang dikeluarkan oleh beberapa lembaga survei dunia, terjadi lonjakan jumlah wisatawan Muslim secara global. Pada tahun 2012 total pengeluaran wisatawan Muslim di seluruh dunia untuk berwisata ke luar negeri mencapai 137 miliar dollar AS (belum termasuk haji dan umrah). Pada 2020 diperkirakan angka tersebut akan menembus 200 miliar dollar AS.

Kini, beberapa negara seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, dan Selandia Baru mulai menggarap pasar wisatawan halal dengan menawarkan berbagai pilihan restoran halal di negaranya. Bahkan Jepang pada tahun 2014 sudah menyelenggarakan Japan Halal Expo yang akan dilaksanakan kembali pada tahun ini.

Walaupun di Jepang saat ini sudah cukup banyak restoran halal, namun informasi lokasi restoran-restoran halal tersebut tidak banyak diketahui oleh turis Muslim sendiri, termasuk Muslim di Indonesia.

Berdasarkan gambaran tersebut, triponhalal.com menawarkan sebuah solusi berupa informasi dan petunjuk lokasi restoran halal, hotel yang menyediakan sarapan halal atau terdapat restoran halal didalamnya, dan masjid atau mushala. Data tersebut didapatkan melalui Lembaga Halal atau Islam di negara setempat.

Irawan Surya Kusuma, CEO TriponHalal.com, kepada KompasTravel, Kamis (30/4/2015), mengatakan, di sebagian negara yang tidak banyak restoran besertifikat halal, maka dipilih metode cek informasi apakah pemiliknya Muslim dan menjamin halal atau tidak, hingga menjual minuman alkohol atau tidak. "Semua informasi tersebut dimunculkan di dalam website sehingga pengguna dapat memilih untuk mengunjungi restoran tersebut atau tidak," katanya.

Informasi di triponhalal.com saat ini sudah mencakup 5 negara, yaitu Singapura, Thailand, Hongkong, Taiwan, dan Jepang. Ke 5 negara tersebut merupakan negara Asia tujuan favorit wisatawan Muslim dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Selain itu, lanjut Irawan, di website yang diluncurkan 12 April 2015 ini pengguna juga dapat saling membantu wisatawan Muslim lainnya dengan membuat review tempat yang telah dikunjungi, sehingga review yang telah dibuat akan muncul di halaman utama dan menjadi rekomendasi bagi wisatawan Muslim yang mengakses triponhalal.com.

Irawan memaparkan, saat merilis versi pertama website, dirinya mendapat masukan dari pengguna agar memunculkan rekomendasi tempat makan yang bukan saja halal, namun juga enak.

Bahkan, tambah Irawan, peta lokasi restoran halal sudah terkoneksi dengan Google Map. Pengguna dapat mengklik tombol Get Navigation yang terdapat di halaman restoran, hotel, atau masjid, untuk navigasi langsung menuju ke lokasi. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com