Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Geliatkan Ekonomi

Kompas.com - 30/04/2015, 15:44 WIB
BANYUWANGI, KOMPAS - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, genjot pariwisata dengan menggelar berbagai festival. Tahun 2015 direncanakan digelar 38 festival. Banyaknya acara wisata diharapkan bisa menggerakkan ekonomi setempat.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (29/4/2015), mengatakan, festival berlangsung sepanjang tahun dengan tema berbeda-beda, mulai dari pegelaran seni tradisional, jazz, olahraga, fashion hingga sosial seperti kali bersih dan bedah rumah. Berbagai acara wisata memang dikemas meriah agar wisatawan selalu masuk ke Banyuwangi.

”Dengan adanya kunjungan wisatawan yang kontinu, sektor wisata dan ekonomi kreatif terus bergerak. Tingkat hunian hotel stabil, restoran ramai, dan pusat oleh-oleh pun laris,” katanya.

Misalnya, pada 6-9 Mei, Banyuwangi menggelar International Tour de Ijen, perlombaan balap sepeda bertaraf internasional. Sebelumnya, pada Minggu (26/4/2015), Pemkab Banyuwangi menggelar festival kali bersih yang melibatkan masyarakat di wilayah Banyuwangi. Dalam festival itu, semua instansi dan masyarakat turun untuk membersihkan sungai sebagai bentuk upaya perbaikan lingkungan dan menjadikan kawasan lebih nyaman dipandang.

KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Sego Tempong di Taman Blambangan, Sabtu (28/3/2015).
Selama ini, pariwisata mampu menggenjot perekonomian masyarakat di Banyuwangi. Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi, pendapatan per kapita warga Banyuwangi naik 70 persen dari Rp 14,97 juta pada 2010 menjadi Rp 25,5 juta pada 2014. Adapun pendapatan domestik regional bruto (PDRB) naik 71 persen dari Rp 23,56 triliun pada 2010 menjadi Rp 40,48 triliun pada 2014.

Kepala Bappeda Banyuwangi Agus Siswanto mengatakan, pembangunan ekonomi di Banyuwangi yang memadukan antara pariwisata dan lanskap pertanian memacu banyak sektor ekonomi untuk tumbuh. Ramainya pariwisata juga menambah investasi.

Dua tahun terakhir, investasi bidang pariwisata mendominasi. Pada 2012, nilai investasi Rp 1,19 triliun dan meningkat 280 persen menjadi Rp 3,38 triliun pada 2013. Pada 2014 sebesar Rp 3,44 triliun atau naik 1,7 persen dibandingkan dengan tahun 2013. Hingga awal Maret 2015, investasi yang masuk Rp 586,57 miliar. ”Saat ini sejumlah hotel dari grup besar juga sedang memproses pembangunan hotel. (NIT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com