Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, di Surabaya, Kamis (30/4/2015), mengatakan target 18.110.200 wisatawan itu terdiri atas 860.200 wisatawan mancanegara (wisman) dan 17.250.000 wisatawan domestik.
"Guna merealisasikan target tersebut, kami akan mengoptimalkan sejumlah destinasi wisata yang sudah ada, di antaranya Makam Sunan Ampel, Pasar Pabean dan juga Museum House of Sampoerna (HoS)," katanya.
Menurut dia, total destinasi wisata di Surabaya itu ada sekitar 30-an. Sejauh ini pihaknya belum berencana untuk menambah destinasi wisata yang baru. "Kami lebih fokus untuk mengoptimalkan wisata yang ada dulu," ujarnya.
Menurut Wiwiek, daya tarik Makam Sunan Ampel sangat tinggi. Terbukti makam ini tidak hanya dikunjungi dari wisatawan domestik, tapi juga mancanegara, misalnya dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Setidaknya, lanjut dia, dari total jumlah kunjungan wisatawan ke Surabaya, sekitar 25 persen di antaranya berwisata ke Makam Sunan Ampel.
Untuk Pasar Pabean, lanjut Wiwiek, pihaknya akan menyediakan area parkir yang luas agar pengunjung bisa nyaman datang ke bangunan cagar budaya tersebut.
Beberapa aktivitas yang menjadi daya tarik wisatawan adalah adanya transaksi jual beli dengan sistem tawar menawar. Kemudian aktivitas para kuli panggul ikan. Yang juga tak kalah menarik adalah aktivitas para perempuan yang mengupas bawang. "Bagi wisatawan, khususnya mancanegara, semua kegiatan yang ada di pasar ini menarik," katanya.
Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu (3/5/2015) mendatang akan menggelar agenda Parade Budaya dan Pawai Bunga. Hingga saat ini, sudah ada 85 peserta yang memastikan ambil bagian di acara yang menjadi rangkaian untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Surabaya ke-722 itu.
Selain mobil berhias bunga, juga akan ditampilkan budaya lokal khas Surabaya seperti Manten Pegon. "Hingga hari ini peminatnya tercatat 85 peserta. Ada kenaikan cukup banyak dibanding tahun lalu. Tidak hanya dari dalam kota, juga banyak peserta dari luar kota. Termasuk juga komunitas," kata Asisten I Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya, Yayuk Eko Agustin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.