Akhir Pekan, Ajak Anak Berkreativitas di Museum Nasional

JAKARTA, KOMPAS.com – Pendidikan dan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sepatutnya sudah ditanamkan sedari kecil. Upaya tersebut coba dilakukan Museum Nasional dengan membuat area untuk anak-anak atau Kid's Corner.

Adanya Kid's Corner ini diakui pihak Museum Nasioal sebagai bentuk keprihatinan bagi museum-museum di Indonesia. Sebab, di beberapa negara sudah terdapat museum khusus anak yang menyediakan fasilitas-fasilitas khusus, seperti fasilitas edukatif kultural bagi anak-anak.

“Kita jangankan sampai punya children museum itu, fasilitas buat anak saja kita belum punya. Makanya di bawah kebetulan ada satu ruang yang cukup representatif akhirnya dibuat untuk ruang anak-anak, kita sebut itu sebagai Kid's Corner,” ujar Kepala Bagian Pendidikan dan Publikasi Museum Nasional, Dedah Rufaedah Sri Handari, kepada KompasTravel, Selasa (29/4/2015).

Kehadiran Kid's Corner menurut Dedah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta mengembangkan kreativitas anak-anak. Beragam aktivitas dapat dilakukan anak-anak dalam ruang ini, seperti memainkan angklung, menghias kendi, mencoba pakaian adat, hingga membatik.

“Yang paling menonjol adalah perkenalan terhadap busana adat. Lalu kita perkenalkan batik, bahkan batik sudah menjadi intangible heritage UNESCO, ya paling tidak anak-anak bangga kalau kita punya intangible heritage yang diakui dunia,” jelas Dedah.

Meskipun kerap diterpa aneka gadget, diakui Dedah, pengunjung anak-anak tetap antusias mencoba beragam kegiatan dan permainan di Kid's Corner. Tak jarang, pihak Museum Nasional juga menyelenggarakan festival atau perlombaan guna menyemarakkan kegiatan Kid's Corner ini.

“Kemarin kita adakan lomba gasing dan gobak sodor, congklak juga untuk yang perempuan dan mereka menikmati. Apa ya, mungkin ini hal yang baru bagi mereka jadi mereka antusias,” tambahnya.

Namun, meskipun sudah ada sejak Agustus 2014 lalu, tak banyak pengunjung yang mengetahui adanya Kid's Corner ini. Diakui Dedah hal ini akibat pemilihan lokasi yang berada di lantai bawah.

“Cuma karena memang tempatnya masih terpencil di bawah, kita jadi suka ajak ayo di bawah ada Kid's Corner, kita yang harus mengarahkan. Atau, ketika mereka telepon untuk perjanjian akan datang, kita tawarkan juga,” ungkap Dedah.

Seperti dikutip dari www.museumnasional.or.id, Kid's Corner ini dilengkapi dengan 5 stan, yakni stan mewarnai dan menggambar, stan alat musik tradisional, stan permainan tradisional, stan membatik dan stan lukis. Anak-anak bisa langsung menuangkan kreativitas mereka pada media yang disediakan.

Di Kid's Corner dilengkapi pula 5 lemari besar yang memamerkan beberapa koleksi, mulai dari alat musik tradisional, permainan tradisional, kendi dan payung lukis, peralatan membatik dan baju adat.

Museum Nasional buka setiap hari kecuali Senin dan libur nasional, buka mulai pukul 08.00-16.00 atau 08.00-17.00 untuk di akhir pekan. Tiket masuk pengunjung perorangan untuk dewasa Rp 5.000 dan anak-anak Rp 2.000. Museum ini berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.