Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dispar Kabupaten Buton Promosikan Pariwisata Daerah

Kompas.com - 03/05/2015, 20:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki waktu untuk berlibur tapi bingung untuk menentukan tempat liburan? Kabupaten Buton menawarkan obyek wisata yang dapat memikat para wisatawan ketika berkunjung. Mulai dari wisata budaya hingga wisata alam dapat wisatawan temui.

"Misalnya mau berkunjung ke Buton, bisa ke Benteng Keraton. Itu benteng terluas di dunia. Setiap kampung punya benteng bekas Belanda," kata Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Buton, Rusdi Nudi kepada KompasTravel di sela-sela Pameran Deep and Extreme Indonesia 2015 di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Karena memiliki banyak benteng, Kementerian Pariwisata pun menjuluki Buton dengan Kota Seribu Benteng. Namun selain itu, menurut Rudi, Buton juga memiliki keindahan alam bawah laut yang memukau. "Kita juga punya dive spot yang menarik. Penyelam dapat melihat mandarin fish. Letaknya dekat dengan pelabuhan," ujarnya.

Belum lengkap mengunjungi suatu destinasi wisata tanpa menikmati kuliner tradisional. Buton memiliki beragam kuliner yang dapat dinikmati wisatawan. Rudi menyebutkan beberapa kuliner tradisional Buton untuk para wisatawan. "Ada parende, ikan rebus yang dimasak pakai rempah-rempah. Juga ada kasuomi yang bentuknya bentuk seperti gunung dari ubi kayu. Lalu ada hogo-hogo yang dijemur sampai hitam lalu diiris, dikukus dan dicampur kelapa," katanya.

Kabupaten Buton terletak di tenggara Pulau Sulawesi dan di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Muna, di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Flores, di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Wakatobi dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Bombana. Buton juga terkenal sebagai kepulauan yang memiliki pantai yang menarik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com