Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Sepeda Kompas, Gubernur Kalsel Harapkan Pariwisata Terangkat

Kompas.com - 04/05/2015, 08:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Dengan diadakannya Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan, Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Ariffin mengharapkan kegiatan bersepeda Kompas dapat mengangkat pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan. Hal tersebut diungkapkan ketika memberikan kata sambutan di Menara Pandang, Banjarmasin, Minggu (4/5/2015).

"Hari ini merupakan hari yang membahagiakan bagi kita (masyarakat Kalimantan Selatan). Sebuah kebanggaan dan kehormatan karena menjadi rute Jelajah Sepeda Kompas. Semoga rute ini dapat dipromosikan oleh Kompas," kata Rudy di atas panggung.

Dengan demikian, ia mengharapkan orang-orang yang melihat kegiatan bersepeda ini dapat tertarik untuk mengunjungi Kalimantan. Rudy mengatakan untuk para masyarakat lain di luar Kalimantan Selatan, dapat mengunjungi tempat-tempat pariwisata dan kuliner khas.

Kompas pertama kali mengadakan jelajah sepeda di Kalimantan khususnya Banjarmasin. Separuh rute perjalanan akan melewati berbagai daerah di Kalimantan Selatan. Rudy menyebutkan berbagai ikon-ikon pariwisata di provinsi yang dipimpinnya.

"Di sini ada pasar terapung, soto Banjar, ketupat kandangan, kue apem. Kalau yang suka cincin, bisa ke Pasar Martapura. Adapula wisata religi. Makam-makam tokoh penyebar agama Islam," ungkapnya.

Selain obyek-obyek wisata tersebut, gubernur juga turut berharap para pesepeda dapat menikmati ikon-ikon pariwisata Kalimantan Selatan. "Kita enjoy saja. Banyak yang dapat dilihat," tutupnya.

Jelajah Sepeda Kompas Banjarmasin-Balikpapan berlangsung selama tujuh hari, 4-10 Mei 2015. Total jarak yang akan ditempuh oleh para peserta jelajah sepeda adalah 627 kilometer. Jumlah peserta yang mengikuti acara bersepeda jarak jauh ini berjumlah 50 orang dari berbagai kota di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com