Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelahiran "Royal Baby" Tarik Wisatawan ke London

Kompas.com - 06/05/2015, 16:09 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Kelahiran anak kedua pasangan Pangeran William dan Kate Middleton pada Sabtu (2/5/2015) lalu diyakini menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. “Besar kemungkinan kelahiran royal baby akan memberi efek pada jumlah wisatawan yang mengunjungi London, ini jelas bahwa pariwisata London terus menerus menguat,” kata CEO London & Partners Gordon Innes, seperti dikutip dari situs Dailystar.co.uk.

London & Partners merupakan perusahaan promosi resmi Kota London yang mengelola situs Visit London. Menurut Visit London, jumlah wisatawan yang berkunjung ke London tahun ini diprediksi mencapai 32 juta wisatawan.

Jumlah tersebut naik dari jumlah wisatawan yang mengunjungi London pada kelahiran putra pertama Pangeran Wiliiam dan Kate pada 2013 lalu yang mencapai angka 29.1 juta wisatawan. Momen kelahiran Pangeran George lalu turut memecahkan rekor angka wisatawan asing yang mengunjungi London, yakni sebanyak 17 juta wisatawan.

POPSUGAR.COM Royal Baby

Innes mengatakan dengan momen kelahiran seperti ini yang dikombinasikan dengan tawaran wisata yang beragam dan spektakuler di London dipercaya akan mendorong jumlah wisatawan ke kota ini. Hal ini juga merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan posisi London sebagai destinasi wisata tingkat dunia.

Sejumlah hotel, restoran dan beberapa atraksi wisata lainnya di London turut memeriahkan kelahiran anggota baru the Royal Family ini. Seperti The Park Lane Hotel dan Hilton London Parklane yang menawarkan pesta jamuan teh sore untuk menyambut kelahiran bayi perempuan ini. Bahkan, tak hanya jamuan teh sore, Royal Garden Hotel menggelar kompetisi menebak nama bayi yang berhadiah menginap 2 malam di hotel serta tur ke Istana Kensington, kediaman Pangeran William dan Kate Middleton.

Selain itu, di Sungai Thames, wisatawan juga dapat menikmati jamuan teh sore di atas kapal pesiar. Kapal ini akan akan membawa wisatawan mengunjungi wisata sejarah seputar keluarga kerajaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com