Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berani Menjelalahi Alam Liar di Taman Nasional Australia?

Kompas.com - 12/05/2015, 10:26 WIB
Magdalena Windiana Siahaan

Penulis

 

KOMPAS.com - Bosan travelling bergaya metropolis? Bentangan alam liar sekaligus indah seperti menjelajahi taman nasional bisa menjadi pilihan menarik saat berkunjung ke Australia.

Australia memiliki sekitar 500 taman nasional yang menarik untuk dikunjungi. Jenisnya pun bervariasi, mulai taman nasional pegunungan bersalju, hutan, gurun hingga ke wilayah laut.

Beberapa taman nasional di Negara benua ini terdaftar sebagai warisan dunia dan dilindungi UNESCO. Nah, selain berwisata, Anda juga bisa menikmati perjalanan sambil mempelajari tentang lingkungan, warisan budaya, dan kebudayaan negara ini.

Berikut bocoran beberapa taman nasional Australia yang paling terkenal dan patut Anda kunjungi:

Taman Nasional Royal

Tempat ini telah berdiri sejak 1879 dan merupakan taman nasional tertua kedua di dunia. Lokasinya terletak di dekat Cronulla, hanya 32 kilometer dari kota Sydney.

Anda bisa mengakses dengan menggunakan jalur darat maupun kereta api. Taman yang dikenal dengan nama The Royal ini juga menjadi surga bagi pengamat burung. Di sini terdapat lebih dari 300 spesies burung. Beberapa yang bisa ditemui adalah spesies kakatua jambul sulfur, rosella merah, kakatua hitam ekor-kuning, dan nuri pelangi.

Namun, tak lengkap rasanya berkunjung ke taman nasional tanpa mencari tahu tentang suku asli Australia, yaitu Aborigin. Di sini Anda bisa menemukan berbagai situs Aborigin dan artefak.

Bagi Anda pecinta olahraga, Anda bisa menyewa paddleboat dari boatshed Audley atau surfing di Pantai Garie. Joging di sepanjang batu berpasir atau trekking hingga mencoba bersepeda gunung jalur timur Heathcote tentu menyenangkan!

Tourism Australia Di Taman Nasional Kakadu terdapat bentang alam yang terdiri dari lereng, lahan basah, air terjun bertingkat, jenis burung yang melimpah serta sejarah kebudayaan Aborigin yang kaya.

Taman Nasional Kakadu

Taman yang terletak 171 kilometer dari Kota Darwin ini memiliki luas 19.804 kilometer persegi. Taman Nasional Kakadu adalah taman nasional terbesar di Australia. Di dalamnya, terdapat bentang alam yang terdiri dari lereng, lahan basah, air terjun bertingkat, jenis burung yang melimpah serta sejarah kebudayaan Aborigin yang kaya.

Jangan lupa menikmati seni pahat khas Aborigin saat Anda berada di sini. Tempat ini menjadi lokasi koleksi seni cadas Aborigin terbesar di dunia. Jangan lupa juga untuk melihat celah-celah batu yang dipahat oleh leluhur Dreamtime di Nourlangie Rock dan beberapa contoh seni sinar-X terindah di dunia di Ubirr Rock.

Selain itu, Anda juga bisa menyusuri Sungai East Alligator dalam perjalanan wisata budaya Aborigin atau mendayung kano menuju air terjun Twin Falls yang mengagumkan. Setiap musim di Kakadu, punya menu yang berbeda.

Beda musim, beda juga panoramanya. Di sini Anda bisa mennikmati pemandangan dari dekat dalam perjalanan wisata hutan semak, danau atau sungai. Nikmati juga pemandangan bunga teratai yang indah sampai buaya prasejarah. Percayalah, Kakadu penuh harta karun yang menanti untuk Anda jelajahi!

Taman Nasional Namadgi

Tempat ini terletak di selatan Canberra di ujung utara Australia Alps dan mengambil porsi 46 persen wilayah Ibu Kota Australia. Hanya dengan berkendara 45 menit dari Canberra, Anda bisa menjumpai kawasan hutan semak belukar yang sepi dengan pemandangan menakjubkan juga sejarah Aborigin yang kaya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com