Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Optimistis MotoGP 2017 Promosikan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 21/05/2015, 15:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia diproyeksikan menjadi tuan rumah MotoGP 2017. Melalui kegiatan ini Kementerian Pariwisata mengharapkan dapat mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke seluruh dunia. Hal itu terungkap saat Jumpa Pers Rencana Penyelenggaraan MotoGP di Indonesia di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu (20/5/2015).

"MotoGP adalah sport tourism. Value event ini sangat besar karena disaksikan langsung ratusan juta pemirsa di dunia," kata Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya.

Menpar memaparkan, penyelenggaraan MotoGP di Indonesia nantinya akan membawa dampak bagi peningkatan perekonomian dalam kegiatan pariwisata. "Kita bisa untung secara direct impact dan media value dari penyelenggaraan MotoGP," katanya.

Selama penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, Arief telah menghitung total pengeluaran para peserta dalam empat hari berlangsungnya MotoGP dan keuntungan yang akan didapat. "Akan ada pengeluaran sekitar 91,73 juta dollar AS atau setara Rp 1,4 triliun. Direct Impact-nya 100 juta dollar AS. Media value-nya 200 juta dollar AS," katanya.

Dalam hal ini, menurut Arief, acara MotoGP memiliki nilai media exposure yang tinggi karena disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui seratusan jaringan televisi internasional.

CEO Dorna SL, Carmelo Ezpeleta, juga datang ke Jakarta untuk menanyakan ketertarikan Indonesia menjadi tuan rumah. "Kami berharap, pemerintah bisa segera menindaklanjuti hal ini. Kami berjanji untuk bekerja keras sehingga ini terealisasi," kata pria berkebangsaan Spanyol tersebut.

Indonesia pernah menggelaar ajang MotoGP dalam dua kali berturut-turut pada tahun 1996 dan 1997 di Sirkuit Sentul Bogor. Kejuaraan dunia balap motor pertama kali dislenggarakan oleh Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) pada tahun 1949.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com