Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti di Brasil, Manado Juga Punya Patung Yesus Tertinggi

Kompas.com - 22/05/2015, 15:10 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com - Pesona wisata Manado memang tidak perlu diragukan lagi. Selain terkenal dengan keindahan alam yang memikat, khususnya untuk wisata bahari, Manado juga menawarkan wisata religi yang wajib dikunjungi wisatawan.                       

Salah satunya adalah Monumen Yesus Memberkati. Sekilas, monumen ini mengingatkan kita pada monumen serupa di Rio de Janeiro, Brasil. Patung yang terletak di Jalan Ring Road Trans Sulawesi, tapatnya di kawasan Citraland, ini memang hanya memiliki selisih tinggi 8 meter dengan patung Cristo Redentor, yang berarti Kristus Penebus, di Brasil.

Monumen Yesus Memberkati memiliki tinggi keseluruhan 50 meter, dengan tinggi patung 30 meter dan tinggi tiang penyangga 20 meter. Uniknya, patung ini memiliki kemiringan 20 derajat sehingga patung seakan melayang dengan posisi tangan yang terangkat. Gestur seperti ini dibuat seperti kisah dalam Alkitab ketika Yesus membentangkan tangan dan memberkati murid-muridnya. Posisinya yang menghadap Kota Manado membuat patung ini seakan memberi berkat pada Kota Manado.

Di sekitar monumen ini terdapat replika Jalan Salib. Replika ini dibuat guna menggambarkan kesengsaraan Yesus saat memanggul salib menuju Bukit Golgota sebelum akhirnya ia disalib. Replika Jalan Salib ini memiliki 200 anak tangga setinggi 38 meter dengan 14 titik pemberhentian.

Kehadiran Monumen Yesus Memberkati ini menjadi alternatif wisatawan yang sedang berlibur di Kota Manado sejak diresmikan pada 2007 lalu. Monumen yang diprakarsai oleh pengusaha properti kawakan Ir Ciputra ini disebut-sebut menjadi salah satu patung Yesus tertinggi di Asia, bahkan dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com