Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Jepang Saja Iri dengan Pariwisata Indonesia

Kompas.com - 23/05/2015, 15:17 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Representatif Sumbosha Publication Inc Shiedo Kuroda mengatakan iri dengan potensi pariwisata Indonesia. Ia juga mengaku melihat kemudahan visa untuk wisatawan asing.

Hal itu ia ungkapkan saat penandatanganan “Basic Agrement Regarding Tourism Business Aliance” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Oleh karena itu, berdasarkan dua potensi tersebut dan dukungan Pemerintah Indonesia, ia berharap dapat menarik wisatawan asing, khususnya Jepang.

Shombusa Inc bersama PT U Conectivity Service (UCS) Group mengembangkan sebuah aplikasi mobile dengan konten pariwisata. Aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia.

Penyediaan teknologi berupa aplikasi dan konten untuk pariwisata merupakan hasil kerja sama kedua belah pihak. Aspek pendukung seperti informasi hotel, kuliner, tiket pesawat, lokasi pariwisata, dan lokasi ATM juga akan tersedia.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menyambut baik aplikasi mobile ini. “Tujuh puluh persen orang telah menggunakan media digital. Strategi media kita yaitu konvergensi. Elektronik dan non-elektronik. Own media seperti website umumnya,” kata Arief Yahya saat memberikan sambutan dalam penandatanganan “Basic Agreement Regarding Tourism Business Aliance” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (22/5/2015).

Aplikasi mobile tersebut akan berisikan konten pariwisata yang akan membantu wisatawan Jepang. Arief mengatakan bahwa konten yang kuat membuat sebuah komunitas. Kemudian, komunitas yang telah terbentuk nanti akan dapat dikomersialkan.

“Konten nomor satu adalah video sebesar 40 persen. Kemudian foto sebesar 35 persen dan tulisan 25 persen,” katanya.

Lanjutnya, Arief menjelaskan keuntungan yang akan didapat dari aplikasi tersebut melalui tiga cara. Pertama, didapat dari iklan; kedua, dari transaksi; dan subscribe dari para pengguna setia.

“Fokus nanti ada tiga destinasi, yaitu Bali, Kepulauan Riau, dan Jakarta. Wisatawan yang pergi ke Bali hanya 45 persen, ke Jakarta 40 persen, dan 15 persen ke Kepulauan Riau. Target harus dapat menarik 10 juta wisatawan,” kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com