Secara garis besar Julio menjelaskan, kuliner khas Meksiko dapat dibagi ke dalam tiga bagian, yakni Meksiko Utara, Meksiko Tengah, dan juga Meksiko Selatan. Di bagian selatan, menu berbahan dasar ikan, kerang, dan juga remis lebih mudah untuk ditemui.
Sedangkan di bagian utara, Anda bisa menemukan daging terenak di Meksiko. Sementara untuk bagian tengah, Julio mengakui hampir seluruh makanan ada di sini. Namun, jenis makanan yang paling menonjol adalah urban cuisine.
“Di tengah, kami memiliki urban cuisine seperti taco, sope, nachos, ada juga gordita, dan kamu bisa menemukan beragam jenis daging di sini,” jelas Julio.
Urban cuisine menjadi salah satu menu favorit Julio yang ia rekomendasikan kepada semua turis. Sebab, terdapat beragam varian isian dalam sebungkus taco, seperti jagung, jamur, daging dan juga ikan. Bermacam jenis taco tersebut, lanjut Julio, akan lebih nikmat bila dimakan menggunakan saus ala Meksiko, seperti guacamole, salsa, dan bahan pelengkap lainnya.
Julio mengakui, tak sedikit hidangan Meksiko yang terbuat dari daging babi, namun banyak juga makanan yang terbuat dari daging ayam dan daging sapi yang dapat dicicipi oleh para turis yang tidak memakan daging babi.
“Kalau di selatan lebih segar (cabainya), sedangkan di utara lebih kepada cabai kering,” tambahnya.
Julio menjamin setiap turis yang datang ke Meksiko akan mendapat pengalaman yang berbeda, khususnya di bidang kuliner. Sebab, masing-masing wilayah memiliki ciri khas masing-masing. Seperti di Oaxaca yang terkenal dengan Mole, sejenis saus khas Meksiko, dan juga Morelia yang dikenal dengan Carnitas yang terbuat dari cincangan daging.
“Kalau kamu ingin mengetahui cita rasa masakan Meksiko, kamu harus traveling ke seluruh tempat di Meksiko,” tutup Julio.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.