Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal "Dream Factory", Membuat Sendiri Kue Nanas ala Taiwan

Kompas.com - 28/05/2015, 08:11 WIB
TAIPEI, KOMPAS.com - Pineapple cake atau kue nanas merupakan salah satu oleh-oleh favorit para wisatawan yang berkunjung ke Taiwan. Kue ini mudah ditemukan, tak terkecuali di minimarket.

Kue nanas ala Taiwan biasanya berbentuk bujursangkar berukuran 5x5 sentimeter dan tebalnya sekitar 1 sentimeter. Kue ini terdiri dari dua bagian, yakni bagian kulit yang terbuat dari tepung dan selai nanas yang pekat sebagai filling.

Meskipun nanas di Taiwan sangat manis, filling nanas kue ini tidak terlalu manis sehingga rasanya tidak membuat ngilu gigi. Bagian kulitnya terbuat dari tepung, mentega, susu, dan telur. Rasanya tidak segurih nastar.

Salah satu jujugan wisatawan untuk membeli pineapple cake adalah Vigor Kobo. Toko ini berdiri di sudut Jalan Chengtai, Distrik Wugu, Taipei, itu. Gampang menandai toko ini, di bagian luarnya berdiri 13 karakter lucu yang melambangkan 13 produk khas toko tersebut.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Mesin kue nanas Vigor Kobo menghasilkan 100.000 kue dalam sehari.
KOMPAS.COM/KISTYARINI Pineapple cake
Aroma manis nanas langsung menyeruak begitu kita memasuki toko yang sekaligus tempat produksi pineapple cake tersebut. Selain bisa memborong kue nanas, pengunjung juga bisa mengikuti tur yang dinamai Dream Factory.

Dalam tur ini, pengunjung diajak berkeliling toko dan mengikuti permainan interaktif serta nonton film 3D tentang nanas di Taiwan serta melongok langsung pembuatan kue nanas yang terkenal itu.

Peserta Dream Factory bisa mengikuti kegiatan tambahan yang kini menjadi favorit, yakni DIY (do it yourself) pineapple cake. Pada kegiatan ini, pengunjung bisa belajar membuat kue nanas dengan berbagai bentuk.

Saat mengikuti "Media Familiarization Trip: Menelusuri Keindahan Taipei, Taiwan, bersama Indonesia AirAsia X dan Taiwan Tourism", saya dan teman-teman berkesempatan menjajal kegiatan ini.

Memasuki ruang praktik, kami langsung digiring ke sebuah meja panjang. Tujuh buah kursi disiapkan, sesuai jumlah anggota rombongan kami. Seperti peserta lainnya, kami diminta mencuci tangan sebelum memulai kegiatan.

Hari itu, Kamis (21/5/2015), ruang praktik itu penuh sesak. Saya lihat hampir setiap meja penuh orang. Menurut instruktur kami, Tina, sebagian besar pengunjung hari itu adalah turis asal Tiongkok.

Di meja kami sudah tersedia tujuh set cetakan dan tujuh set bahan kue nanas, yakni adonan kue dan adonan nanas untuk isi. Kami juga mendapat "senjata plastik" untuk memotong adonan.

"Adonan tepung ini terdiri dari tepung, mentega, susu, dan telur. Adonan nanasnya dibuat dari nanas dan gula," Tina menjelaskan.

Awalnya kami diminta membuat adonan tepung menjadi bentuk silinder. Begitu juga dengan adonan isi. Selanjutnya kedua adonan dipotong menjadi enam bagian yang sama.

"Sisihkan adonan yang paling besar dan kecil. Lalu masukkan ke dalam cetakan. Masukkan adonan terbesar di cetakan berbentuk bunga dan yang terkecil di cetakan bujursangkar," kata Tina.

Sementara itu, potongan adonan sisanya dimasukkan ke cetakan yang tersisa, yakni berbentuk Pulau Taiwan, buah nanas, hati, dan bunga tulip. "Hafalkan nomor cetakan masing-masing," kata Tina sambil menunjukkan nomor yang tertera di bagian belakang cetakan.

KOMPAS.COM/KISTYARINI Pengunjung memasuki lorong nanas untuk memulai tur Dream Factory di Vigor Kobo, toko pineapple cake di Taipei, Taiwan, Kamis (21/5/2015).
Setelah itu kue-kue karya kami dipanggang selama 30 menit. Sembari menunggu kue nanas matang, kami pun diajak menjelajah toko. Kami menaiki eskalator yang "dibungkus" bangunan berbentuk nanas.  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com