Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Kenikmatan Satai Lilit

Kompas.com - 31/05/2015, 11:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Baluran daging ayam panggang yang dikepal di batang bambu ini bernama satai lilit. Tampak kecoklatan dari hasil panggangan di atas arang. Aneka rempah-rempah terasa meresap di lidah. Juru masak kuliner dari Ayodya Hotel & Resort Bali, Agus Supriyanto mempresentasikan rahasia di balik kuliner satai lilit.

Bersama dua orang juru masak lainnya, Agus tampak bersemangat mengenalkan cara memasak sate lilit. "Masakan Bali pada dasarnya gampang untuk dimasak. Semua bahan dapat ditemui di pasar," katanya saat akan memulai demo memasak di Lagoon Cafe, The Sultan Hotel & Residences, Jakarta, (29/5/2015).

Awalnya, ia mulai menjelaskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk memasak satai lilit. "Untuk memasak satai lilit, dibutuhkan bawang putih, merah, daun salam, daun jeruk, terasi, kunyit, lengkuas, santan, dan tentunya daging ayam," katanya sambil menunjuk satu persatu bahan-bahan bumbu.

Setelah lengkap, lanjutnya, semua bumbu dicampur menjadi satu dan kemudian dihaluskan menggunakan blender dengan tambahan air. Sementara, ayam yang menjadi bahan olahan satai lilit menurut Agus lebih baik telah digiling. Sehingga, akan lebih mudah dikepalkan ke bambu. Bumbu yang halus kemudian ditumis.

Kompas.com/Roderick Adrian Mozes Chef Agus menunjukkan hasil demo masak makanan khas Bali Sate Lilit di Lagoon Cafe, The Sultan Hotel & Residences, Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Bumbu dicampur dan diaduk dengan santan. Kemudian, bumbu diolah bersama ayam giling. M Agus, kiat agar satai lilit terasa nikmat adalah adonan bumbu dan daging harus didiamkan selama satu malam agar meresap sebelum dipanggang.

Proses terakhir pembuatan sate lilit adalah pemanggangan. Namun Agus tak menampilkan proses ini karena waktu yang terbatas. Ia hanya memberikan kiat pemanggangan satai lilit dilakukan selama lima menit. Sebagai gantinya, ia menyajikan satai lilit yang telah dipanggang untuk para pengunjung.

Agus menyajikan satai lilit bersama lawar serta potongan timun dan wortel tipis dan nasi jagung. Saatnya mencicipi, rasa gurih dan tekstur lembut dari satai lilit seakan tetap menghadirkan pertanyaan rahasia kenikmatan di balik kuliner khas Bali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com