Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpose ala Gangster di Antara Mobil Antik

Kompas.com - 17/06/2015, 11:19 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi

Penulis

BATU, KOMPAS.com - Banyaknya museum di kota Batu, Malang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Salah satu yang direkomendasikan untuk dikunjungi adalah Museum Angkut dan Movie Star Studio. Museum modern dengan koleksi kendaraan dari berbagai penjuru dunia ini merupakan salah satu favorit para turis domestik maupun mancanegara.

Museum yang dibuka sejak 9 Maret 2014 ini buka mulai pukul 12 siang hingga pukul 8 malam, dengan harga tiket masuk Rp 60.000 untuk hari kerja dan Rp 80.000 untuk akhir pekan.

Saat memasuki museum, Anda akan disambut dengan berbagai macam kendaraan di aula utama. Mulai dari pameran sepeda dengan mesin tempel yang dilengkapi dengan sejarah yang disajikan secara interaktif, hingga mobil dan helikopter yang pernah digunakan oleh Presiden Soekarno.

Beragam motor antik dari berbagai macam merek menjadi perhatian para pecinta kendaraan, di aula utama ini juga terdapat kereta kencana dan replika mobil dengan ukuran kecil yang ditata apik dalam lemari kaca.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Koleksi sepeda tua dari berbagai negara yang tersusun rapi di salah satu zona Museum Angkut di Batu, Malang, Jawa Timur.
Berpindah ke zona selanjutnya, Anda akan disuguhi alat angkut tradisional yang dioperasikan tanpa menggunakan mesin. Misalnya kendaraan tradisional seperti dokar, pedati, dan becak yang memiliki karakteristik masing-masing untuk tiap daerah di Indonesia.

Di sini, Anda juga dapat menambah wawasan mengenai sejarah kendaraan di Indonesia serta permainan edukasi yang interaktif untuk menantang sejauh mana pengetahuan pengunjung tentang seluk beluk kendaraan. Coba juga menikmati pemandangan Kota Batu dari atas Apollo View di zona ini.

Rute selanjutnya, Anda akan dibawa ke kehidupan Batavia dan Sunda Kelapa di masa lalu. Sebuah jalan dengan berbagai macam kendaraan angkut yang biasa digunakan di Batavia terparkir apik dipadukan suasana perkampungan tempo dulu. Kendaraan mulai dari bemo, bajaj, opelet, hingga sepeda angkutan keranjang ikan bisa menjadi target narsis Anda disini.

Selain Jakarta tempo dulu, pengelola Museum Angkut juga membuat replika sebuah kota bertema Gangster Town. Dengan penataan atribut ala gangster yang mirip aslinya, museum ini disulap menjadi lokasi yang tepat untuk menyalurkan bakat Anda dalam berpose seram ala gangster.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Mobil antik yang dipamerkan di Zona Amerika, Museum Angkut di Batu, Malang, Jawa Timur.
Anda bisa memanfaatkan sudut dimana terdapat roda truk berukuran besar disusun dengan kondisi berantakan seperti sebuah markas gangster Amerika. Jangan lupakan sebuah replika gas station yang penuh dengan nuansa Western masa lalu untuk berfoto.

Di sepanjang jalan ini terdapat beberapa spot yang cukup menarik antara lain kantor polisi, kantor pemadam kebakaran, dan teater broadway. Tentu saja karena ini Museum Angkut, kendaraan khasnya terparkir di depan setiap kantor untuk membuat suasana semakin nyata.

Zona selanjutnya masih dipenuhi kendaraan antik yang dikelompokkan berdasarkan Negara asalnya, lengkap dengan latar belakang landmark negara tersebut. Sebut saja koleksi kendaraan dari Italia, Perancis, Jerman, Inggris. Bahkan, di museum ini juga ada area yang dibuat semirip mungkin dengan halaman Istana Buckingham.

Puas dengan berbagai zona tersebut, setelah melewati zona Las Vegas dan zona Hollywood petualangan di museum seluas 900 meter persegi ini akan ditutup dengan lorong yang didisain seperti gerbong kereta api yang bergoyang layaknya sedang berjalan di atas rel.

KOMPAS.COM/ADHIKA PERTIWI Salah satu kendaraan antik yang dipamerkan di aula utama Museum Angkut di Batu, Malang, Jatim, yakni Ford Cobra 5735 cc buatan tahun 1982 yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto.
Sebagai informasi, untuk pengunjung yang ingin mengabadikan gambar di dalam museum dengan kamera pocket atau kamera SLR akan dikenakan biaya Rp 30.000. Tetapi jika Anda puas menangkap momen dengan kamera dari smartphone, tidak ada biaya yang akan dikenakan.

Selesai menjelajahi Museum Angkut, Anda bisa menikmati makan siang di Pasar Apung yang menyajikan makanan khas dari berbagai daerah di Indonesia. Di area ini juga terdapat Museum Topeng D’Kingdom yang khusus memamerkan koleksi topeng dari berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com