Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Usulkan Rute Program "Jalur Sutra"

Kompas.com - 21/06/2015, 21:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengusulkan program Silk Road Tourism dilakukan melalui jalur darat dan laut pada forum Tourism Ministerial Meeting of Countries along The Silk Road Economic Belt yang dilaksanakan di Xian, Provinsi Shaanxi, Tiongkok, Jumat, (19/6/2015). Program Silk Road Tourism diinisiasi oleh World Tourism Organization (UNWTO) dan China National Tourism Organization (CNTA).

Dikutip dari siaran pers yang diterima KompasTravel, program Silk Road Tourism diusulkan melalui jalur darat bermula dari Xian menuju ke bagian Barat Tiongkok, Rusia, dan beberapa negara Eropa, sedangkan jalur laut atau Maritime Silk Road dapat diawali dari Fuzhou ke Asia Tenggara, India, Afrika, Timur Tengah dan Eropa.

Sebelumnya, program bebas visa menjadi poin penting yang dibahas pada forum pariwisata internasional di Tiongkok beberapa hari lalu. Enam dari anggota Silk Road Program, atau yang populer disebut Jalur Sutera, yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Italia dan Spanyol.

"Kami mengundang seluruh anggota Silk Road Program untuk men-support dan memfasilitasi kemudahan Visa tersebut, agar memberi dampak yang positif untuk pertumbuhan ekonomi global,” kata Arief Yahya.

Istilah “jalur sutra” pertama kali dipopulerkan oleh geografer Jerman, Ferdinand von Richthofen pada abad ke-19 karena komoditas perdagangan dari daratan Tiongkok yang banyak adalah kain sutra.

Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, Kementerian Pariwisata melakukan langkah-langkah strategis dan efektif untuk mencapai target kunjungan wisman dan perjalanan wisnus yang telah ditetapkan. Promosi pariwisata dan sosialisasi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kemudahan bagi kunjungan wisatawan mancanegara antara lain mengikuti forum pariwisata baik tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Forum 1st Tourism Ministerial Meeting of Countries along the Silk Road Economic Belt dipimpin oleh Taleb Rifai, Secretary General of UNWTO dan Li Jinzao , Chairman of CNTA. Pada pembukaan hari kedua itu, juga dihadiri Wang Yang, Vice-Premier of China, Wang Yang, Vice-Premier of China dan seluruh menteri dan perwakilan 25 negara. Delegasi Indonesia dipimpin langsung Menpar Arief  Yahya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

5 Wisata di Singkawang, Kalimantan Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Tren Fitur Sandaran Kursi Pesawat Kelas Ekonomi di AS Akan Dihilangkan

Travel Update
3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com