Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar: Bali Tetap Butuh Promosi Pariwisata

Kompas.com - 23/06/2015, 11:03 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menegaskan Bali tetap membutuhkan promosi pariwisata. Menurut dia, meskipun Bali sudah cukup dikenal oleh wisatawan mancanegara (wisman), namun promosi tetap harus dilakukan guna meningkatkan angka kunjungan wisman yang ditargetkan mencapai 20 juta orang pada 2019.

“Saya kemarin dengar Bali tidak perlu promosi, kata siapa Bali enggak perlu promosi? Brand-brand besar saja harus tetap pakai promosi,” kata Arief dalam konferensi pers Raid Amazone 2015 di Jakarta, Senin (22/6/2015).

Menurut Menpar, posisi Bali sebagai destinasi wisata di dunia belum cukup memuaskan. Padahal, 40 persen wisman yang datang ke Indonesia berkunjung ke Bali. “Bali itu masih peringkat 52, kalah sama Bangkok yang hanya kota,” lanjutnya.

Arief juga mengatakan sektor pariwisata Bali juga belum merata. Sebab, menurutnya hanya daerah Bali Selatan saja yang ramai dikunjungi wisatawan. “Bali itu tidak merata, hanya di Bali Selatan. Kita enggak boleh men-treat Bali tidak adil, Singaraja juga Bali,” imbuh Arief.

Karena itu Arief mengatakan promosi tetap perlu dilakukan guna memajukan pariwisata Bali dan juga Indonesia secara keseluruhan. Selain itu, Arief juga menjadikan Bali sebagai destinasi utama juga penghubung ke destinasi lain.

Menpar juga berpesan agar jangan pernah merasa puas dengan pencapaian Bali saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com