Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi "Dendeng" Khas Afrika Selatan

Kompas.com - 04/07/2015, 10:32 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

LIMPOPO, KOMPAS.com - Bagi Anda yang berniat berkunjung atau tamasya ke Afrika Selatan, jangan hanya terpaku pada keindahan keindahan alam dan beragam kekayaan binatang buas yang terkandung di negara paling selatan Benua Afrika ini. Hal lain yang wajib Anda lakukan adalah menjajal salah satu kuliner khas, Biltong.

Biltong bisa juga disebut sebagai dendeng khas Afsel. Terbuat dari daging sapi yang dikeringkan hanya dengan udara, tanpa dijemur atau diasap. Daging sapi dipotong memanjang sesuai jalur urat, kemudian digantung dalam ruangan khusus dengan sirkulasi udara yang ideal.

Ardhyaska Amy Potongan Biltong yang telah diiris tipis.
Daging ini juga sudah dilumuri garam dan rempah lain untuk memberikan rasa. Dibutuhkan waktu sekitar 20 hari sampai sebulan untuk mendapatkan Biltong yang siap makan.

Daging yang sudah masak, kemudian diiris tipis-tipis dan dijual berdasarkan berat. Ketika dicicipi, rasanya unik, empuk, namun tekstur serat daging sapi masih terasa. Mungkin kalau di Indonesia juga bisa menjadi lauk sepiring nasi hangat.

Makanan khas ini dijual hampir di seluruh penjuru Afsel. Mulai dari toko pinggiran jalan sampai perusahaan pemasok daging, semua memproduksinya. Ada yang bermerek ada juga yang berstatus usaha kecil dan menengah (UKM).

Biltong juga banyak macamnya, bisa dibuat dari berbagai jenis daging, mulai rusa, babi, atau kambing. Untuk biltong sapi, harganya cukup beragam, mulai dari 50 rand-100 rand (Rp 50.000 - Rp 100.000-an) per 100 gram.

Ardhyaska Amy Butuh waktu 20 hari sampai sebulan untuk mendapatkan Biltong yang siap dikonsumsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com