Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geopark Kaldera Toba Jadi Ikon Pariwisata Sumut

Kompas.com - 06/07/2015, 12:09 WIB
MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan menjadikan Geopark Nasional Kaldera Toba sebagai ikon pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara. Dalam rapat paripurna DPRD Sumut di Medan, Jumat (3/7/2015), Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Hasban Ritonga mengatakan, geopark adalah taman bumi yang menggunakan konsep pengembangan kawasan secara berkelanjutan.

Konsep geopark tersebut memadukan keragaman geologi, keragaman hayati (biodiversity), budaya (culture diversity) yang dimanfaatkan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan geopark tersebut didukung keunggulan kawasan Danau Toba yang merupakan warisan geologi dan keunggulan tujuan wisata yang juga memadukan potensi alam dengan kekayaan budaya.

Untuk memantapkan eksistensi Geopark Kaldera Toba, Pemprov Sumut telah menjalin komitmen dengan tujuh kepala daerah di kawasan Danau Toba dalam meningkatkan potensi kepariwisataan di kawasan strategis nasional itu.

Kemudian, telah dibentuk tim percepatan Geopark Kaldera Toba menuju bagian dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Dengan masuknya Geopark Kaldera Toba ke dalam UNESCO, diharapkan keberadaan berbagai peninggalan akibat letusan gunung api maha dahsyat itu terpromosikan ke dunia internasional.

Setelah terpromosikan ke berbagai negara, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara semakin meningkat di Sumut, terutama ke kawasan Danau Toba. Dengan demikian, tambah Ritonga, diharapkan juga minat investor semakin tinggi untuk menanamkan modalnya ke kawasan Danau Toba sehingga wisata andalan Sumut itu semakin berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com