"Para pengelola desa wisata di Sleman menyatakan kesiapannya menerima wisatawan pada libur Lebaran 2015," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Ayu Laksmidewi, Senin (6/7/2015).
Menurut dia, di Kabupaten Sleman saat ini terdapat lebih dari 30 desa wisata, namun dari jumlah tersebut ada yang kondisinya sudah berkembang dan ada yang masih belum berkembang. "Dari jumlah tersebut, pada Lebaran ini hanya 11 desa wisata yang siap untuk menerima wisatawan," ucapnya.
Ia mengatakan, mengingat keberadaan desa wisata di Sleman dari tahun ke tahun selalu meningkat maka desa wisata juga diharapkan akan semakin menjadi alternatif kunjungan bagi wisatawan. "Desa wisata ini sangat fleksibel, bisa untuk kegiatan MICE skala kecil dan menengah seperti syawalan, arisan maupun rapat-rapat organisasi atau lembaga lainnya," tuturnya.
Ayu mengatakan, kesiapan desa wisata tersebut berupa waktu kunjungan dan kesiapan homestay untuk keperluan menginap para wisatawan. "Desa-desa wisata tersebut ada yang siap menerima tamu pada hari 'H' Lebaran, ada yang 'H+1', 'H+2' dan ada yang baru siap pada 'H+3' Lebaran," ujarnya.
Sementara Desa Wisata Rumah Domes, Sumberharjo, Prambanan siap pada 'H+1', Desa Wisata Pulesari, Wonokerto, Turi siap pada 'H+2', Desa Wisata Brayut, Pendowoharjo, Ngaglik siap pada 'H+2', Desa Wisata Karanggeneng, Pakem siap pada 'H+2'.
"Sedangkan Desa Wisata Grogol, Margodadi, Seyegan, Desa Wisata Jathak II, Sidokarto, Godean, Desa Wisata Kelor Bangunkerto, Turi dan Desa Wisata Gamplong, Sumberahayu, Moyudan siap menerima wisatawan pada 'H+3'," tambah Ayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.