Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa di Malioboro untuk Cegah Macet Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 08/07/2015, 11:39 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Tulus Ikhlas Pamuji mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan berbagai upaya rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro saat libur Lebaran. Minimnya lahan parkir menjadi permasalahan utama timbulnya kemacetan.

"Saya sudah merekomendasikan kepada Dinas Pariwisata dan UPT Malioboro agar memanfaatkan kantor-kantor di sepanjang Malioboro yang tidak dihuni atau libur karena Lebaran untuk dimanfaatkan sebagai tempat parkir," katanya dalam acara sarasehan di DPRD DIY, Selasa (7/7/2015).

Menurut dia, selama ini masyarakat yang berkunjung di Malioboro selalu mengeluhkan minimnya lahan parkir. Jika persoalan parkir dapat diselesaikan, maka persoalan kemacetan di Malioboro sudah selesai. "Sebab, wisatawan datang jauh-jauh ke Yogyakarta ya untuk ke Malioboro. Akan tetapi, kalau parkirnya jauh, dia malas ke Malioboro dan merasa kecewa," katanya.

Sementara itu, area PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) VI Yogyakarta, yang berada di sebelah barat Stasiun Tugu Yogya, akan dimanfaatkan sebagai kantong parkir pengunjung Malioboro selama liburan Lebaran mendatang.

Tempat parkir baru ini, selain dipergunakan untuk pengantar dan penjemput penumpang di Stasiun Tugu, juga akan digunakan untuk umum. Pemanfaatan parkir ini juga sudah dimulai pada Selasa (7/7/2015).

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT KAI Daop VI untuk pemanfaatan lahan parkir yang terletak di kawasan Bong Suwung tersebut. "Kantong parkir Malioboro yang utama ada di barat (Stasiun) Tugu. Itu cukup untuk parkir alternatif bagi warga yang ingin liburan ke Malioboro," kata Haryadi seusai menemui Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X di Kepatihan, Selasa.

Sebelumnya, Gubernur DIY mempertanyakan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melakukan penataan parkir saat libur Lebaran. Sultan meminta Pemkot Yogyakarta agar serius memberikan pelayanan kepada wisatawan yang akan datang ke Yogya.

Menindaklanjuti hal itu, Haryadi mengatakan, Pemkot sudah menyiapkan Taman Parkir Abu Bakar Ali (ABA), Senopati, Ngabean, Sriwedani, dan Ketandan untuk area parkir bagi pengunjung Malioboro.

KOMPAS.COM/FIRA ABDURACHMAN Deretan becak di Jalan Malioboro, Yogyakarta.
Selain itu, kantong parkir alternatif juga sudah disiapkan di Stadion Mandala Krida. Namun, Haryadi menilai, pemudik akan enggan parkir di sana karena tujuan utama mereka adalah Malioboro. "Banyak (kantong parkir) yang digunakan, seperti di Amongrogo atau XT Square, terus dari sana mau numpak opo (naik apa ke Malioboro)?" ujarnya.

Ia mengungkapkan, selama musim libur Lebaran, Malioboro tetap menjadi kawasan yang menjadi tujuan para pemudik selama di Yogyakarta. Maka dari itu, pihaknya akan menerjunkan personel untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Malioboro dan sekitarnya. "Pengaturannya saja yang lebih baik supaya tetap jalan. Kita kan tidak bisa melarang orang ke Malioboro," ungkapnya.

Haryadi juga mengimbau warga Kota Yogya yang tidak memiliki kepentingan mendesak melewati Malioboro untuk tidak berada di kawasan itu. Warga diminta mengalah dan memberikan kesempatan kepada para pemudik untuk bernostalgia di Malioboro. "Yang penting ada penjagaan di titik-titik rawan macet," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com