Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berwisata untuk Vegetarian

Kompas.com - 14/07/2015, 13:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kendala tertentu saat berwisata dengan gaya pola makan vegetarian. Tetapi bukan berarti hal tersebut mustahil dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh traveler Nila Tanzil yang telah menjadi vegetarian sejak lahir. Saat berwisata, ia mengaku tidak mengalami hambatan seperti kelelahan atau tidak nyaman.

Perempuan yang memiliki hobi menyelam ini telah mengunjungi sebanyak 28 negara di dunia untuk berwisata. Kesulitan yang ia alami untuk mendapatkan makanan vegetarian hanya ada di Taiwan yang mayoritas berkuliner berbahan babi. Saat diwawancarai KompasTravel, Nila memberikan tips agar tetap nyaman ketika berwisata dengan pola makan vegetarian.

Minta bantuan warga lokal

Saat berwisata ke suatu negara yang tidak fasih berbahasa Inggris, minta bantuan kepada warga lokal untuk menerjemahkan kalimat. Kalimat yang tersebut dapat bertuliskan "Saya seorang vegetarian. Saya tidak makan daging, ikan, dan lain-lain". Minta kepada warga lokal untuk menuliskan dengan bahasa setempat. Kemudian, ketika berada di restoran dan sang pelayan tidak mengerti bahasa Inggris, tinggal tunjukkan terjemahan kalimat tersebut.

Cari di internet

Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, internet dapat menyediakan informasi bagi netizen yang membutuhkannya. Begitupun dengan Nila, ketika berwisata ia juga menggunakan internet untuk mencari restoran yang menyediakan makanan vegetarian. Beberapa restoran memberikan tanda jika menyediakan kuliner vegetarian. Selain itu, Nila menyarankan untuk melakukan verifikasi kembali informasi tersebut di situs perjalanan yang terpercaya berdasarkan ulasan-ulasan dari para pengguna.

KOMPAS.com/SRI NOVIYANTI Vegetarian Ramen (Yasai Hiyashi Ramen) merupakan ramen sayuran dengan alas mayonaise
Cermat

Nila mengaku dirinya bukan orang yang fasih soal makanan. Dengan demikian, ia berusaha menjadi orang yang cermat dalam memilih makanan vegetarian saat berwisata. Ia harus terus menanyakan kepada pelayan untuk menjelaskan bahwa ia tidak memakan daging, ikan, dan daging-daging lain. Ia menekankan kepada wisatawan yang memiliki pola makan vegetarian harus cermat dalam bertanya. Mintalah pelayan restoran untuk menjelaskan bahan-bahan yang digunakan misalnya minyak yang digunakan.

Cari subtitusi

Ketika berwisata ke suatu negara, Nila juga memiliki kebiasaan lain jika tidak menemukan kuliner vegetarian. Ia memilih untuk mengganti makanan tersebut dengan biskuit, roti, dan kudapan-kudapan lain. Makanan-makanan tersebut dapat didapatkan di supermarket-supermarket yang tersedia di negara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com