Wisatawan yang Terjebak Tak Tahu Kondisi Cuaca di Karimun Jawa

Kompas.com - 21/07/2015, 12:06 WIB

Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Lihat Foto

Kapal ikan membawa para wisatawan yang terjebak di Karimun Jawa menuju KM Binaiya milik PT Pelni untuk menyeberang ke Pelabuhan Tanjung Mas dari Pelabuhan Karimun Jawa, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2015).(KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO)

KM Binaiya milik PT Pelni yang membawa wisatawan menikmati liburan dalam program 'Let's Go Karimun Jawa' 18-20 Juli 2015. Kapal ini memiliki kapasitas penumpang mencapai 1.000 orang.

JEPARA, KOMPAS.com - Para wisatawan yang terjebak di Pulau Karimun Jawa tidak mengetahui informasi keadaan cuaca sebelum melakukan perjalanan. Hal tersebut diakui oleh beberapa wisatawan yang melakukan perjalanan menuju Pulau Karimun Jawa, Jawa Tengah.

"Sebelum ke sini, kita gak cari tahu cuaca di Karimun Jawa. Cuma tahu Karimun Jawa karena lihat dari internet," kata wisatawan asal Jakarta, Santi Nainggolan saat ditemui KompasTravel di atas KM Binaiya milik PT Pelni, di Jepara, Minggu (20/7/2015).

Datang bersama keluarga berjumlah 10 orang, Santi menggunakan biro perjalanan lokal di Jepara untuk berlibur ke Karimun Jawa. Ia mengaku pihaknya juga tidak mendapatkan informasi dari biro perjalanan yang mengakomodasi kebutuhan wisata mereka. Santi malah mendapatkan informasi tentang cuaca tersebut dari wisatawan asal Jerman, Fabian juga awalnya tidak mengetahui informasi cuaca saat tiba di Karimun Jawa.

Setelah tiba dan berwisata selama dua hari, Fabian baru mengetahui jika saat cuaca di Karimun Jawa sedang buruk. "Tidak ada Tourism Information Center di sini yang menyediakan informasi akurat. Saya hanya tahu dari para wisatawan dan travel agent," katanya dalam bahasa Inggris di Pelabuhan Karimun Jawa.

KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO KM Binaiya milik PT Pelni yang membawa wisatawan menikmati liburan dalam program 'Let's Go Karimun Jawa' 18-20 Juli 2015. Kapal ini memiliki kapasitas penumpang mencapai 1.000 orang.

Noor Khoir, staf Pelabuhan Karimun Jawa saat dikonfirmasi KompasTravel mengatakan informasi cuaca didapatkan secara resmi dari BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika) untuk referensi izin pelayaran.

Untuk penyebaran informasi, lanjut Noor, para wisatawan dapat bertanya kepada pihak pelabuhan. "Kita sudah koordinasi dengan pihak Syahbandar. Nah wisatawan dapat konfirmasi tentang cuaca. Tapi kita lebih khusus ke informasi pelayaran," katanya.

Kepulauan Karimun Jawa merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang menjadi obyek wisata bahari favorit bagi para wisatawan. Untuk mencapai Karimun Jawa, wisatawan dapat menggunakan moda transportasi laut dan udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.