Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Enak, Sarung Pun Dibuang

Kompas.com - 29/07/2015, 09:25 WIB
KALA puas bersantap, orang Wakatobi akan bilang ”Minna, to lula’e bisa te bajunto” atau ”Minna, to kabi’e bisa te furai”. Yang artinya, enak, biar kita buka bajunya atau biar sarung kita buang karena makanan terlalu enak. Mari kita cicipi kuliner Wakatobi.

Wakatobi, selain pemandangan bawah laut yang indah, juga menyimpan kekayaan kuliner yang mengundang selera. Budaya maritim memengaruhi tradisi pangan warga kepulauan di perairan Sulawesi Utara itu. Acara Minna Wakatobi, A Sustainable Fishing Culture yang digelar beberapa waktu lalu di Paviliun 28, Jakarta, mengajak kita mencicipi keragaman pangan Wakatobi. Lisa Virgiano menyelenggarakan kegiatan ini sebagai apresiasi terhadap budaya pangan Wakatobi.

Ia mendatangkan khusus ikan, udang, cumi, dan kerang dari Wakatobi. Lisa adalah anggota tim Ekspedisi Liwuto Pasi yang bertanggung jawab di bidang kuliner. Ekspedisi ini digelar oleh World Wildlife Fund (WWF) dan Rujak Center for Urban Studies (RCUS) pada 15-30 November 2014.

Di sana, Lisa tinggal di Pulau Kaledupa, satu dari empat pulau utama yang menjadi lumbung pangan di Wakatobi. Selama dua pekan ia belajar memasak aneka masakan khas Wakatobi pada ibu-ibu setempat. Sebelum ini Lisa dikenal giat mempromosikan budaya kuliner Tanah Air lewat gerakan Slow Food dan Underground Secret Dining.

KOMPAS/RIZA FATHONI Kuliner Wakatobi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com