Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Organ Tubuh Raksasa di Museum Tubuh

Kompas.com - 29/07/2015, 15:06 WIB
MUSEUM yang satu ini tidak seperti museum pada umumnya yang menyimpan benda purbakala. Koleksi Museum Tubuh (MT) ini adalah organ-organ tubuh manusia yang ditampilkan dalam bentuk visual 3 dimensi. Bahkan, sebagian organ berukuran “raksasa” sehingga pengunjung bisa masuk dan berjalan-jalan di dalam “organ” manusia tersebut.

MT bisa menjadi tempat belajar yang menarik bagi siswa mulai TK sampai SMA. “Tujuan didirikannya MT ini adalah karena selama ini manusia tidak pernah memikirkan bagaimana bentuk dan cara kerja organ tubuh sehingga kita bisa hidup dan melakukan aktivitas. Organ tubuh itu ibaratnya melebihi kerja sebuah pabrik yang terus bekerja, tak berhenti. Dengan mengetahui masing-masing organ, diharapkan kita bisa menjaganya dengan baik agar tetap sehat,” kata Rina Sari, Manager Operasional MT.

MT terdiri dari 16 wahana. Wahana pertama membahas soal gigi sampai soal ginjal dan pencernaan. Begitu masuk di ruang ber- AC dan nyaman itu, pengunjung akan disambut oleh seorang guide yang menunjukkan struktur sekaligus contoh gigi dalam 3 dimensi. Di sini tak hanya mendengar, tetapi bisa langsung menanyakan kepada guide. “Sekitar 80 persen guide yang ada di MT tamatan D3 Kesehatan serta Kebidanan, termasuk seorang dokter, sehingga mereka bisa menjelaskan fungsi organ tubuh dengan baik,” jelas Rina.

http://museumtubuh.jawatimurpark.com Zona tulang sendi di Museum Tubuh, Kota Wisata Batu, Jawa Timur.
Agar pengunjung lebih menjiwai dan memahami setiap organ tubuh, MT sengaja menata setiap ruangan dengan lebih hidup. Setelah mendapat penjelasaan soal gigi, pengunjung akan memasuki ruangan yang mampu menampung sekitar 25 orang. Ruangan itu didesain menyerupai organ mulut. Seperti di ruangan sebelumnya, di dalam “mulut” juga terdapat seorang guide yang akan menjelaskan berbagai hal tentang alat pengecap manusia tersebut.

Dengan pencahayaan yang remang-remang, sang guide menyalakan lampu untuk menyinari beberapa sisi lidah yang masing-masing memiliki sifat rasa yang berbeda-beda. Baru kemudian pengunjung akan dibawa masuk ke dalam lorong-lorong organ manusia lainnya, seperti telinga, hati, ginjal, mata dan lainnya.

Dari satu wahana ke wahana lain terdapat ruangan dokter gigi lengkap dengan perangkat pendukung lainnya seperti meja kursi pemeriksaan dokter gigi. Di ruangan ini, pengunjung bisa memanfaatkan waktu untuk berfoto bergaya layaknya seorang dokter gigi beserta pasiennya.

Masih belum cukup, begitu keluar dari wahana, para pengunjung akan mendapat fasilitas pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma, mulai pemeriksaan jenis golongan darah, kolesterol, asam urat sampai osteoporosis. Seru, kan? (Gandhi Wasono M / NOVA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com