Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelayanan dan Pelabuhan, Tantangan untuk Wisata Bahari Pelni

Kompas.com - 01/08/2015, 16:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Selain penyedia jasa transportasi laut bagi para penumpang, PT Pelni tengah mengembangkan paket wisata bahari di Indonesia untuk mendukung aksesibilitas menuju destinasi wisata. Namun inovasi tersebut memiliki beberapa tantangan yang dihadapi oleh PT Pelni sendiri terutama mengenai pelayanan untuk para wisatawan.

“Tantangannya, sumber daya manusia (SDM) dari PT Pelni sendiri,” kata Direktur Utama PT Pelni, Elfien Goentoro kepada wartawan usai Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kementerian Pariwisata dan PT Pelni di Kapal Motor (KM) Kelud, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Selain sumber daya manusia, Elfien menyebutkan tantangan lain berupa pelabuhan. Ia mengatakan bahwa tak semua pelabuhan dapat dijadikan tempat bersandar kapal-kapal milik Pelni. Kondisi terminal dan pelabuhan yang nyaman pun diakui menjadi tantangan bagi PT Pelni.

“Terminal dan pelabuhan kan milik Pelindo. Kalau kita mau sterilisasi (pelabuhan), silahkan Anda tanya Pelindo. Kalau Pelni urusan kenyamanan di atas kapal,” ujar Elfien.

Salah satu bentuk upaya menyiasati tantangan sumber daya manusia, PT Pelni telah melakukan pelatihan kepada kru kapal. Elfien mengaku telah mengirim sebanyak dua tim kru kapal untuk ikut dalam perjalanan kapal cruise dari Singapura.

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, mereka dapat melihat pelayanan di cruise yang sudah besar seperti yang ada di Singapura,” kata Elfien.

Para kru saat ini bukan hanya sekedar berperan sebagai anak buah kapal. Namun, lanjut dia, kru kapal adalah bagian dari pelayanan untuk membantu menyukseskan pariwisata di kapal.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya juga menambahkan bahwa salah satu kendala terbesar bagi pariwisata Indonesia adalah infrastruktur. Dalam pengembangan wisata bahari, PT Pelni menawarkan akses menuju ke tempat wisata bahari dan konsep hotel terapung. Selain itu di dalam kapal, wisatawan dapat menikmati makanan dan juga fasilitas toilet dengan air hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com