Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Raung Sebelum Lebaran, 74 Ribu Wisman Batal ke Bali

Kompas.com - 08/08/2015, 15:00 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com- Penutupan Bandara Ngurah Rai selama empat hari pada pertengahan Juli 2015 atau sebelum Lebaran akibat erupsi Gunung Raung, berimbas pada pembatalan 74 Ribu wisman yang rencananya akan melakukan kunjungan ke Bali. Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia(PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

"Dampak penutupan bandara di Bali akibat erupsi Gunung Raung pada pertengahan Juli lalu, bahkan ada buka tutup jalur penerbangan dan ditutup selama beberapa hari sempat membuat sedih pariwisata kita. Kunjungan wisman sebanyak 74 ribu dibatalkan," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Denpasar, Bali, Jumat (7/8/2015).

Mantan Bupati Gianyar yang akrap di panggil Cok Ace ini juga menyampaikan bahwa kondisi ini merupakan musibah bencana alam yang tidak bisa dihindarkan. Langkah pelaku pariwisata untuk mengatasi kegelisahan tersebut dengan membuat nyaman wisatawan yang masih tinggal di Bali saat itu.

"Upaya kita saat itu ya memberikan rasa aman kepada tamu-tamu (wisman) kita. Jangan sampai tamu-tamu kita panik, tidak komplain, dan lainnya. Dan membuat kesan baik terhadap Bali agar mereka bisa kembali lagi nantinya dan bisa menyampaikan kepada orang-orang di negaranya bahwa Bali tetap nyaman dijadikan tujuan wisata," tambah Cok Ace.

Cok Ace juga menegaskan bahwa angka 74 ribu wisman yang batal ke Bali adalah jumlah yang akan datang pada pertengahan bulan Juli 2015 saat Bandara Ngurah Rai Bali ditutup total selama tiga hari dan satu hari sebelumnya diberlakukan buka tutup. Hal ini berimbas pada hari berikutnya yang merupakan hari dengan banyak jadwal penerbangan keberangkatan dan kedatangan tertunda akibat penjadwalan ulang. Sedangkan penutupan bandara pada hari Kamis (6/8/2015) kemarin belum diketahui jumlah kunjungan wisman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com