Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Patak Banteng Jadi Favorit Pendaki Gunung Prau

Kompas.com - 12/08/2015, 11:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalur pendakian Patak Banteng menjadi favorit para pendaki untuk menuju Puncak Gunung Prau, Jawa Tengah. Kemudahan akses, fasilitas, dan rute yang tidak terlalu sulit menjadi alasan untuk mendaki melewati rute tersebut dibanding jalur lain.

"Pendaki paling banyak lewat rute Patak Banteng dibandingkan jalur Kenjuran, Dieng. Rute tersebut paling dekat dengan puncak," kata Bendahara Yayasan Konservasi Gunung Paulus Nugrahajati saat dihubungi KompasTravel di Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015).

Paulus mengatakan untuk menempuh jalur Patak Banteng, pendaki cukup menempuh jarak sekitar 4 kilometer atau jika ditarik garis lurus hanya berjarak 600 meter. Pendaki di Gunung Prau, lanjut dia, dapat langsung tiba di area Puncak Gunung Prau dibandingkan jalur lain.

"Itu empat jam sudah jalan santai dan beristirahat. Kalau di jalur lain, ada di Dieng dan Kenjuran," katanya

Untuk akses transportasi menuju titik pendakian Patak Banteng, Paulus mengatakan pendaki dapat mengakses dari kota seperti Wonosobo. Alasan tersebut juga diungkapkan oleh salah satu pendaki yang telah mengunjungi Gunung Prau dari Jakarta.

"Waktu ke Prau, pilih jalur itu (Patak Banteng) karena jarak tempuhnya lebih pendek ya walaupun tanjakannya curam," kata Gigih Indra dalam pesan di Facebook kepada KompasTravel di Jakarta, Selasa (11/8/2015).

Ketika ia mendaki, perjalanan dari titik awal Patak Banteng hingga area puncak Prau ditempuh dalam waktu 3 jam. Gigih mengungkapkan memilih jalur ini karena terdapat parkir yang dapat menampung kendaraan.

Gunung Prau terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Gunung ini memiliki ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl). Gunung Prau dapat didaki melalui tiga jalur yaitu Kenjurang, Patak Banteng, dan Dieng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com