Jangan Lewatkan Satu Dasawarsa Sanur Village Festival!

"Acara ini dulu terinspirasi pada tahun 2005 yaitu Tragedi Bom Bali 2. Sanur adalah desa tua yang kaya budaya dan tradisi," kata Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, Ida Bagus Sidharta Putra dalam jumpa pers di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Festival dengan tema "Dasa Warsa" ini, lanjut Bagus, akan terdapat beberapa agenda yang dapat diikuti oleh para wisatawan. Acara-acara yang diikuti oleh para wisatawan seperti turnamen memancing, pameran lukisan, kompetisi papan selancar, pelepasan kura-kura, bersepeda keliling Desa Sanur, festival kuliner, dan pertunjukan musik.

Selain acara-acara di atas, juga terdapat acara bertema lingkungan seperti bersih pantai dan penanaman terumbu karang. Bagus juga menambahkan acara seperti kompetisi perahu jukung, festival layang-layang, dan acara musik dan pertunjukan budaya.

Bagus menambahkan, penyelenggaraan acara ini tetap berlangsung hingga memasuki ke tahun ke-10 berkat dukungan banyak pihak seperti kementerian pariwisata, pemerintah daerah, dan swasta.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Sanur Village Festival selalu menjadi daya tarik wisatawan mancanegara untuk datang kembali ke Bali. "Bali paling banyak mendatangkan wisatawan mancanegara yaitu 4 juta orang. Kalau dibandingkan dengan Singapura 16 juta, Bangkok 16 juta, seharusnya (kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali) bisa lebih banyak," kata Arief.

Sanur Village Festival pertama kali diselenggarakan pada tahun 2006 untuk merespon kondisi pariwisata Bali yang melemah pasca tragedi bom kedua. Pada tahun kedua (2007), Sanur Village Festival diluncurkan dengan tema besar yaitu "The New Spirit of Heritage".