Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ajak Masyarakat Kalimantan Hidupkan Wisata Air

Kompas.com - 23/08/2015, 17:54 WIB
PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Kalimantan untuk menghidupkan wisata air termasuk sebagai sumber daya ekonomi dan jalur transportasi. Presiden Jokowi saat membuka karnaval air dalam rangkaian acara Karnaval Khatulistiwa 2015 di Pontianak, Sabtu (22/8/2015), mengatakan Indonesia sejatinya kaya dengan budaya air.

"Saya mengajak marilah kita bersama hidupkan kembali wisata air di Pontianak, oleh sebab itu dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim karnaval air di dalam rangka Karnaval Khatulistiwa dengan ini saya nyatakan dimulai," kata Jokowi di atas panggung yang menjorok ke Sungai Kapuas.

Pada kesempatan itu ratusan kapal melakukan parade dengan beragam atraksi menarik dipertunjukkan dalam acara itu. Ribuan masyarakat tumpah ruah di tepi Sungai Kapuas dan bersorak sorai menyambut Presiden mereka beberapa di antaranya memenuhi halaman Masjid Jami' Saleh Abdur Rahman Pontianak.

Jokowi menyatakan sangat senang bisa berada di tengah-tengah warga Pontianak dan menyaksikan langsung betapa kayanya Indonesia akan budaya air.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kapal kelotok di Tanjung Puting.
"Karena itu saya titip pesan agar budaya air kita pelihara, kita rawat. Sungai dan air dirawat dipelihara agar bersih jangan ada yang buang sampah di sungai di air, setuju?" tanya Presiden dan dijawab, "Setuju!" oleh masyarakat yang hadir.

Hal kedua yang dipesankan oleh Presiden Jokowi yakni agar masyarakat memanfaatkan sungai dan air. "Yang kedua manfaatkan sungai dan air ini untuk sumber daya ekonomi dan juga untuk jalur transportasi. Seperti yang sekarang kita lihat," kata Jokowi dan disambut tepuk tangan.

Karnaval Khatulistiwa 2015 sebagai acara puncak HUT ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI diikuti oleh peserta 4.073 orang dalam karnaval darat, 1.535 peserta karnaval air, mobil hias 145, kapal hias 251, 100 sepeda onthel hias, dan 50 motor hias.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com