Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manisnya Nanas Madu dari Kaki Gunung Slamet

Kompas.com - 24/08/2015, 09:25 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

PEMALANG, KOMPAS.com - Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ternyata menyimpan potensi wisata kuliner yang wajib Anda coba. Berkunjung ke sana tidak lengkap jika tak mencicipi Nanas Madu, buah populer dari kaki Gunung tertinggi di Pulau Jawa, Gunung Slamet.

Nanas Madu bisa dijumpai di Kabupaten Pemalang. Jika ingin menengok sumbernya, datanglah ke Kecamatan Belik. Di sepanjang jalan, warga setempat berjualan nanas madu tersebut. Harga pun terjangkau. Satu buah nanas madu dihargai Rp 5.000.

Salah seorang warga Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Yunus Sofyan merinci nanas madu di wilayahnya berbeda dengan nanas madu dari Blitar. Nanas madu hasil pertanian di Belik mengandung rasa manis madu alami. Nanas madu Belik lebih unggul karena memiliki kandungan air lebih sedikit.

Untuk mendapat nanas madu maksimal, petani nanas harus rela menunggu hingga enam bulan. Nanas madu Belik semakin bagus karena disertai perawatan yang baik. "Di sini airnya sedikit, sehingga rasa manisnya alami. Nanas di sini lebih unggul," kata dia, Minggu (23/8/2015).

Kompas.com/Nazar Nurdin Nanas Madu dari Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang
Rasa enak Nanas Madu Belik kian populer ke penjuru daerah. Nanas itu telah dikirim ke Jakarta. Bahkan, negara Jepang teratur meminta kiriman nanas madu dari Pemalang ini. "Kalau dari Jepang minta yang ukurannya bagus. Minta ukuran nggak lebih dari 600 gram," ujar salah satu penjual nanas, Jariyah.

Nanas Madu pun oleh warga berhasil diolah dengan beragam kuliner menarik. Selain buah nanas yang dijual, warga juga berhasil membuat manisan nanas, keripik nanas, dodol nanas, stik nanas. Warga juga membuat manisan nanas, serta sirup nanas.

Bagi anda yang ingin mencicipi aneka makanan nanas bisa singgah di Belik. Anda tinggal mencari rest area di Kecamatan Belik, yang berada di Jalur Pemalang-Purbalingga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com