Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tempat Wisata Menarik di George Town Penang

Kompas.com - 24/08/2015, 10:48 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

KOMPAS.com – Memiliki sejarah dan percampuran budaya yang apik, tak heran jika George Town, Penang dinobatkan sebagai kota warisan budaya dunia oleh UNESCO pada Juli 2008 silam. Ditemukan lebih dari 200 tahun yang lalu, kota ini memiliki banyak bangunan mengagumkan dengan gaya arsitektur yang berbeda-beda yang dipengaruhi beragam etnik yang terdapat di sini, seperti Tionghoa, India, Arab, Melayu, Aceh, Siam, Burma, hingga Eropa.

Penasaran menyelami keberagaman yang ada di George Town? Yuk, kunjungi tempa-tempat wisata wajib kunjung di George Town, Penang.

Esplanade

Esplanade jadi tempat yang tepat bagi yang ingin berjalan santai sambil menghirup udara segar dari laut. Di sepanjang lokasi ini, terdapat sebuah monument bernama War Memorial yang dibangun untuk menghormati para pejuang yang telah gugur. Ada juga pusat jajanan dan benteng kuno Fort Cornwallis yang dibangun saat Kapten Francis Light berlabuh pertama kali di Penang. Jika berjalan sedikit ke Jalan Padang, terdapat Penang City Hall, Penang Town Hall, dan Penang Art Gallery.

Pinang Peranakan Mansion

Bangunan kuno yang dulunya milik Kapitan Chung Keng Kwee ini mengoleksi lebih dari 1.000 barang antik dan beragam benda lainnya yang menggambarkan kehidupan bangsa Peranakan di Penang. Terdapat pula koleksi terbaik perhiasan Baba Nyonya, sebutan Peranakan di Malaysia, dengan teknik pembuatan yang menggabungkan komposisi antara Tiongkok, Malaysia, Victoria, dan India.

Lebuh Muntri

Terdapat sebuah museum yang menjadi museum kamera pertama di Malaysia dan juga kawasan Asia tenggara. Camera Museum memberikan pelajaran seputar awal mula kamera serta beragam sejarah dan cerita dibalik alat ini. Terdapat empat area dalam museum ini, yakni area pameran fotografi, area pameran kamera, area cinderamata, dan kafe. Museum ini memajang lebih dari 300 kamera dari kamera tua hingga kamera masa kini. Masih di Lebuh Muntri, wisatawan dapat menengok Masjid Benggali yang didirikan kaum India Muslim asal Bengal pada tahun 1803 dan Kuil Hainan yang menjadi tempat penghormatan Dewi Mar Chor.

www.asiaexplorers.com Kuil Dewi Kuan Yin atau Goddess of Mercy Temple di Jalan Kapitan Keling, George Town, Penang
Street of Harmony

Meskipun terkenal dengan keberagaman suku, ras, dan agama, Penang tetap menjadi tempat yang damai bagi setiap penduduknya. Hal tersebut bisa dilihat dengan adanya Street of Harmony atau Jalan Kapitan Keling. Di sepanjang jalan ini, terdapat beragam tempat ibadah, mulai dari Gereja St. George yang menjadi Gereja Anglikan tertua di Asia Tenggara, Goddes of Mercy Temple atau Kuil Dewi Kuan Yin, Masjid Kapitan Keling, Kuil Hindu Mahamariamman, serta Kuil Teochew atau juga dikenal Kuil Han Jiang.

Uniknya, rata-rata tempat ibadah tersebut dibangun pada abad ke-18, dan menjadi tempat ibadah tertua dan bersejarah di George Town. Tak jauh dari Jalan Kapitan Keling, terdapat Little India yang merupakan tempat pemukiman imigran asal India. Di sini, wisatawan dapat menikmati beragam hal khas India, mulai dari musik, hidangan kuliner, aneka jenis rempah dan barang-barang asli India.

Kuil Khoo Kongsi

Rampung dibangun pada tahun 1906, kuil milik klan Khoo Kongsi ini menjadi tempat menarik untuk dikunjungi. Perpaduan arsitektur khas Tiongkok serta kerajinan tangan membuat bangunan kuil ini indah terlebih saat malam hari dengan hiasan lentera-lentera yang menggantung. 

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Jalan Kimberley di kawasan George Town, Penang, Malaysia, Rabu (28/10/2009).
Pelabuhan Jetty

Terletak di sepanjang kawasan Weld Quay, Pelabuhan Jetty menjadi salah satu pelabuhan bersejarah di sana. Saat berjalan-jalan di sini, kita bisa melihat kampung nelayan tradisional dengan bangunan serta jalan setapak yang terbuat dari kayu serta beragam aktivitas nelayan lainnya.

Cheong Fatt Tze Mansion

Sebuah bangunan berwarna biru milik Cheong Fatt Tze merupakan seorang politisi, diplomat, ahli keuangan, serta pebisnis dari Tiongkok juga menarik untuk dikunjungi. Bentuk bangunan yang unik dengan sentuhan arsitetur tradisional khas Tiongkok ini serta beragam perabot rumah menjadi daya tarik tersendiri dari bangunan ini. Kini, bangunan yang juga dikenal dengan sebutan Blue Mansion telah dialihfungsikan sebagai butik hotel. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com