Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca MERS, Wisatawan Indonesia Mulai Berpelesir Kembali ke Korea

Kompas.com - 30/08/2015, 20:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca Korea dilanda penyakit Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS), animo masyarakat Indonesia untuk berlibur ke Korea kembali meningkat. Pada pameran Kompas Travel Fair 2015, beberapa paket perjalanan ke Korea sudah penuh dipesan.

"Bulan Juli lalu karena MERS sempat batal semua dan sekarang pengunjung langsung memesan untuk berangkat," kata Outbond Tour Supervisor Golden Rama, Raymond S. Lim di sela-sela acara Kompas Travel Fair 2015, Jakarta Convention Center, Minggu (30/8/2015).

Raymond mengatakan Korea menjadi destinasi wisata favorit di Golden Rama. Ia menyebut sekitar 16 orang telah memesan paket perjalanan ke Korea sejak dua hari penyelenggaraan pameran. "Kemungkinan sih bisa lebih dari 16. Kan berangkatnya beda-beda tanggal," ungkap Raymond.

Peningkatan pengunjung yang memesan paket wisata ke Korea juga dipengaruhi oleh pengaruh musim liburan yang telah berganti. Hal itu juga dipertegas Raymond, saat ini telah memasuki low season dibandingkan ketika wabah MERS melanda Korea masih dalam kategori high season. "Jadi sudah low season, saatnya berangkat lagi ke Korea," lanjutnya.

Salah satu penjaga stan Korea Tourism Board, Berri menyebutkan pengunjung Kompas Travel Fair 2015 cukup antusias dengan pariwisata Korea. Para pengunjung, lanjut dia, bertanya tentang promo yang ditawarkan korea, obyek-obyek wisata di Korea, dan juga musim di Korea. "Ada juga yang nanya MERS. Tapi kan itu sudah lama. Sekarang sudah aman," kata Berri.

Juni lalu, Director of Korea Tourism Organization Jakarta Office, Harry OH saat konferensi pers di Kantor Korea Trade Center, Jakarta, mengatakan dari data travel agent sekitar 1.900 wisatawan Indonesia batal pergi Korea karena wabah MERS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com