Serunya Balap Perahu ala Nelayan Galesong

Minggu (30/8/2015), sejak pukul 08.00 warga mulai berkumpul sambil membawa perahu yang akan dilombakan di lepas pantai Soreang. Dalam balap perahu ini, terdiri dari empat peserta setiap ritnya dengan melintasi empat pelampung yang berjarak 1 mil dengan keadaan ombak yang kencang akibat gelombang pasang air laut.

Meski demikian, para peserta tetap berupaya saling mendahului hingga tak jarang sejumlah perserta harus dievakuasi oleh panitia lantaran perahunya terbalik diikuti sorakan dari isteri-isteri mereka yang tetap setia memberikan semangat kepada para suami yang tengah berlomba.

Sejatinya, balap perahu ini sengaja dilakukan oleh pemerintah setempat sebagai ajang silaturrahmi antar para nelayan serta melepas penat di tengah kesibukan aktifitas nelayan mereka serta sebagai rangkaian peringatan hari Kemerdekaan RI.

"Kami berencana mengadakan setiap tahun dan akan digelar lebih besar lagi, apalagi pesertanya selain nelayan lokal juga banya nelayan dari kabupaten lain," ujar Syamsuddin Daeng Ngawing, Kepala Desa Tamalate.

Pemenang berhak mendapatkan trofi serta uang pembinaan senilai Rp 1.000.000 bagi juara satu dan Rp 750.000 bagi juara dua dan Rp 500.000 bagi juara tiga.

Suasana lepas pantai Soreang sendiri dipadati oleh warga yang sengaja datang menyaksikan lomba ini sekaligus mengisi hari libur mereka. "Ya saya terus terang sangat terhibur karena barusan lihat lomba seperti ini ditambah lagi suasana pantainya bersih dan indah," ujar Hajar, salah seorang pengunjung.