Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanjung Pulau Bintang, Surganya Pelancong di Kolaka Utara

Kompas.com - 31/08/2015, 19:43 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com - Bagi anda yang hobi berkeliling daerah, terutama mencari keindahan pantai dan laut, mungkin yang satu ini bisa menjadi destinasi anda berikutnya, yakni Tanjung Pulau Bintang. Lokasinya di bagian utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Tanjung Pulau Bintang menawarkan banyak keindahan pemandangan. Mulai dari gugusan pulau kecil, keindahan alam bawah laut, biota laut bervariasi, pasir putih serta masih banyak lagi pemandangan yang menarik. Untuk mencapai tempat ini tidaklah sulit.

Anda yang berasal dari luar daerah bisa memilih jalur udara, laut dan darat. Jalur laut bisa ditempuh lewat pelabuhan Feri Siwa (Sulawesi Selatan) menuju pelabuhan Tobaku (Kolaka Utara). Sementara jalur udara dari Bandara Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan) menuju Bandara Sangia Nibandera (Kolaka).

Nah untuk jalur darat, bisa ditempuh dari Sulawesi Selatan dengan melintasi daerah Luwu atau dari arah Kota Kolaka ke Kolaka Utara. Setelah melihat keindahan alam yang luar biasa, keletihan perjalanan anda akan terbayar. Terlebih lagi keramahan budaya lokal yang bisa anda temui.

Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud mengatakan tahun 2016 adalah tahun promosi pariwisata Kolaka Utara namun bukan berarti saat ini para wisatawan tidak bisa datang. "Tanjung Pulau Bintang itu memang kita persiapkan menjadi andalan wisata bahari Kolaka Utara. Keindahan alam sekitar, pantai dan bawah lautnya sangat luar biasa. Bukan hanya tanjung, kami juga punya rumah karang, lokasi transplantasi karang dan sebagainya. Semua ini bisa memanjakan para wisatawan," katanya.

Tanjung Pulau Bintang memang belum banyak diketahui wisatawan. Di kalangan masyarakat Kolaka Utara sendiri pulau ini belum terlalu dikenal. Jadi alam yang masih asli bisa menjadi nilai tambah bagi anda yang berminat ke tempat ini.

"Kami saja warga Desa Bahari, yang terbilang dekat dengan tanjung itu jarang ke sana. Makanya setelah dijadikan kawasan wisata sama Pemda kami pun gembira," kata Haerul, warga Desa Bahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com