Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Wisata Keluarga ala Christian Sugiono

Kompas.com - 01/09/2015, 18:08 WIB
Jonathan Adrian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Christian Sugiono tak hanya sibuk sebagai aktor, tetapi juga sebagai pelancong. Ia memulai perjalanan pertamanya sejak kelas 3 SMP. Berbagai negara dan destinasi wisata dalam negeri sudah ia kunjungi.
 
"Kalau di Indonesia, wilayah yang belum pernah itu Papua dan Sulawesi Utara. Selebihnya kurang lebih sudah pernah ya," papar pria yang akrab dipanggil Tian dalam acara Kompas KLASS Pengalaman #Plesiran: Festive Journey, di pameran wisata Kompas Travel Fair 2015, di Jakarta, Minggu (30/8/2015) lalu.
 
Sebagai ayah yang baru membina keluarga dan memiliki anak, Tian memberi beberapa tips jalan-jalan bersama keluarga. Hal pertama yang perlu dipersiapkan menurutnya adalah riset tempat tujuan.

Beberapa tempat yang terasa sangat menyenangkan terkadang tak cocok dikunjungi bersama keluarga, apalagi bersama anak kecil. Pengalaman Tian bersama anaknya, Juna, yang baru berusia 2 tahun membuatnya perlu melakukan riset destinasi wisata dengan matang.

 
"Kita harus bisa pastikan apakah destinasi wisata itu ramah anak atau tidak ya. Pulau Komodo misalnya, untuk kita seru-seru saja tiga hari di perahu, (tapi) untuk anak?" jelasnya.
 
Selain itu beberapa negara menurut Tian memiliki aturan mendetail perihal anak. Jerman misalnya tak mengizinkan mereka yang membawa balita untuk naik taksi biasa. Mereka harus menggunakan taksi dengan sarana tempat duduk bayi.
 
"Itu kalau kita gendong-gendong anak di taksi dan ketawan, bisa ditangkap ya," paparnya.
 
Negara-negara di Eropa menurut Tian memiliki banyak aturan perihal anak dan alat-alatnya. Beberapa mal misalnya tak mengizinkan penggunaan kereta bayi di eskalator.
 
KOMPAS.com/THALIA SHELYNDRA WENDRANIRSA Christian Sugiono berpose saat dijumpai di Cinemaxx, fX Plaza, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015).
Tips
kedua menurutnya adalah pilih tempat menginap yang dekat dengan kebutuhan primer atau makanan. Orang tua mungkin mudah mengatur waktu makannya, tetapi anak terkadang sulit. Tian menyarankan mencari akomodasi yang dekat dengan tempat makan.
 
Hal lain yang ia sarankan adalah merencanakan perjalanan sedini mungkin. Tian sendiri membiasakan diri untuk membayar akomodasi, transportasi, hingga semua tiket permainan yang akan ia kunjungi sebulan sebelum berlibur.
 
"Ada orang yang sukanya last-minute ya, ini seru kalau kita masih muda dan sendiri, tapi kalau berkeluarga lebih baik direncanakan," jelasnya.
 
Tian sendiri memberi trik untuk lihai merencanakan perjalanan, yakni belajar dari paket tur. Ia sendiri mengaku awalnya menggunakan tur untuk mengetahui destinasi dan manajemen perjalanan, setelah itu ia bisa meniru sistem tur tersebut.
 
Tian juga menyarankan untuk menjaga komunikasi dengan anak. Menurutnya dengan menjaga komunikasi dengan anak dan memberi kepercayaan, anak akan merasa lebih nyaman saat liburan bersama keluarga.
 
Khusus untuk Eropa, jika kecopetan, berdasarkan pengalaman Tian, lapor ke pihak berwajib dan KBRI negara setempat. Titi Kamal, istri Tian sendiri pernah kecopetan di Perancis dan melapor ke KBRI. Setelah lima hari kehilangan paspor, pihak KBRI bersama polisi setempat menemukan paspor Titi di tempat sampah.
 
Selain itu untuk masalah transportasi Tian lebih suka menyetir mobil sendiri. Tian sendiri memiliki SIM Internasional. "Bikin SIM Internasional cepat, kira-kira 10 menit selesai," ujarnya.
 
Menurut Tian pengemudi di Indonesia itu tangguh-tangguh karena harus nyetir dalam kondisi macet dan sesak. Tian meyakinkan menyetir di luar negeri lebih mudah karena lebih tertib.
 
"Yang perlu dibiasakan paling masalah setir di kiri," jelasnya.
 
Terakhir Tian juga selalu membuat dokumentasi video perjalanannya. Menurutnya itu penting karena dokumentasi menjadi satu-satunya kenangan yang sapat dinikmati setelah pulang nanti.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com